SISTEM
EKSKRESI PADA MANUSIA
Standart
Kompetensi : 1. Mendeskripsikan berbagai system dalam
kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan system ekskresi pada
manusia dan hubungannya
dengan kesehatan.
Ringkasan
Materi
Pada
tubuh manusia jenis pengeluaran zat berdasarkan bentuk yang dikeluarkan
meliputi :
1. Defekasi : pengeluaran sisa – sisa pencernaan
berupa faeces
2. Ekskresi : pengeluaran sisa metabolisme berupa
urine, keringat, empedu dan
sisa pernapasan.
3. Sekresi : pengeluaran zat oleh kelanjar yang
masih dibutuhkan oleh tubuh
contoh : kelenjar ludah menghasilkan enzim ptyalin.
4. Rekresi : pengeluaran sisa metabolism yang
berupa lendir.
5. Inkresi : pengeluaran hormon oleh kelanjar endokrin
/ kelenjar buntu.
Setiap
hari kalian pasti buang air kecil, membuang sisa pernapasan, juga mengeluarkan
keringat. Hal – hal tersebut merupakan proses yang sangat penting dan almiah.
Zat – zat tersebut dikeluarkan dari tubuh oleh alat ekskresi. Sistem ekskresi
berfungsi untuk membantu memelihara keseimbangan dalam tubuh makhluk hidup (
homeostatis ). Sistem ekskresi selain dilakukan dengan mengeluarkan zat
sisa metabolisme juga dengan melakkan proses osmoregulasi.
Osmoregulasi adalah pengaturan keseimbangan air dalam tubuh makhluk hidup.
A.
ALAT
EKSKRESI PADA MANUSIA
1.
GINJAL
/ REN
Ginjal berjumlah sepasang,terletak didalam rongga
perut bagian kanan dan kiri dari ruas ruas tulang pinggang sehingga ginjal
sering juga disebut dengan buah pinggang.,ginjal sebelah kanan sedikit lebih
rendah dari pada ginjal sebelah kiri,
berwarna merah keunguan, berat sekitar 140 gram pada ginjal orang dewasa
Ginjal
terdiri atas 3 lapisan utama yaitu :
a. Korteks/
kulit ginjal, merupakan lapisan yang
paling luar. Didalam kulit ginjal terdapat jutaan alat penyaring yang disebut
nefron. Setiap nefron terdiri dari badan Malpighi dan tubulus ( saluran ).
Badan Malpighi tersusun atas kapsula bowman yang berbentuk
seperti mangkuk atau piala dan glomerulus yang berupa anyaman
pembuluh darah kapiler yang berupa gumpalan.
b. Medula / sumsum ginjal,
terdiri dari pembuluh atau saluran berliku – liku yang disebut tubulus
kontortus.
c. Pelvis / rongga ginjal,
bermuara pembuluh atau saluran pengumpul.
Dari rongga ginjal keluar saluran yang
disebut ureter yang berfungsi untuk menyalurkan urine ke kantung
kemih ( Vesica urinaria). Di kantong kemih urine ditampung sementara
sebelum keluar dari tubuh melalui saluran uretra.
Gambar
1.1 Penampang melintang ginjal.
Gambar1. 2 Ginjal dan salurannya
Proses
pembentukan urine pada ginjal terdiri dari 3 tahap yaitu :
a. Filtrasi
( penyaringan ), darah di dalam glomerulus akan mengalami penyaringan. Hasil
penyaringan di glomerulus berupa urine primer ( filtrate glomerulus).
b. Reabsorpsi
( penyerapan kembali ), terjadi di tubulus kontortus proximal. Zat – zat yang
diserap kembali antara lain glukosa, asam amino, air, ion K, Na, Ca dll. Hasil
reabsorpsi berupa urine sekunder ( filtrate tubulus ).
c. Augmentasi
( pengumpulan ), terjadi di tubulus kontortus distal dan juga di saluran
pengumpul ( tubulus kolektivus ). Di bagian ini juga masih terjadi penyerapan
ion natrium, klor dan air sehingga terbentuk urine sesungguhnya. Urine kemudian
mengalir ke pelvis ginjal, menuju ke ureter dank e kantong kemih untuk disimpan
sementara sebelum dikeluarkan melalui uretra ke lingkungan.
Gambar 1. 3 Proses pembentukan urine.
Didalam urine mengandung zat-zat tertentu, di antaranya :
a. 95
% terdiri dari air
b. Asam
urine, amoniak dan urea yang berasal dari perombakan protein.
c. Berbagai
macam garam khususnya garam dapur.
d. Zat
warna empedu yang menjadikan warna kuning pada urine.
Jumlah
urine yang dihasilkan oleh ginjal dipengaruhi oleh :
a. Adanya
hormone antidiuretika
b. Jumlah
air minum yang masuk ke dalam tubuh
c. Jumlah
garam yang dikeluarkan dari darah untuk menjaga tekanan osmosis darah
Beberapa gangguan dan kelainan pada ginjal :
1.
Nefritis, adalah kerusakanglomerulus
akibat serangan bakteri Streptococcus
2.
Batu ginjal, adalah terbentuknya endapan
kalsium pada rongga atau saluran ginjal, maupun kantung kemih yang kemudian
akan menyumbat saluran.
3.
Albuminuria, adalah ditemukannya protein
albumin dalam urine. Disebabkan karena adanya luka pada membran glomerulus atau
iritasi pada sel ginjal.
4.
Glikosuria, adalah ditemukannya glukosa
pada urine, disebabkan karena adanya kerusakan pada badan Malpighi.
5.
Hematuria, adalah ditemukannya sel darah
merah pada urine, disebabkan akibat peradangan pada organ urinaria atau iritasi
akibat gesekan batu ginjal.
6.
Diabetes insipidus, disebabkan karena
kelebihan volume urine yang dikeluarkan.karena kekurangan hormone ADH ( anti
diuretik hormon )
7.
Diabetes mellitus, ditemukannya glukosa
pada urine akibat kadar glukosa dalam darah tingi.
8.
Sistisis adalah peradangan kantong kemih
karena serangan bakteri Streptococcus.
9.
Anuria adalah kegagalan gnjal
menghasilkan urine
10.
Gagal ginjal, adalah kondisi dimana
ginjal tidak bisa melakukan fungsinya sebagai akibat kerusakan glomerulus yang
akut.
Kegiatan 1. 1
Uji
Glukosa dan Protein dalam Urine
A.
Tujuan
Menguji adanya glukosa atau protein di
dalam urine seseorang
B.
Alat
dan Bahan
Tabung reaksi, pembakar spiritus, beker
glass ( gelas kimia ), urine, larutan benedict atau Fehling A dan B, larutan biuret atau larutan NaOH 10 % dan larutan CuSO4 1 %.
C.
Cara
Kerja
I.
Uji
glukosa
1. Nyalakan
pembakar spiritus dan gelas kimia diisi air dipanaskan di atasnya
2. Isilah
tabung reaksi dengan urine setinggi 1-2 cm.
3. Tambahkan
ke dalam tabung reaksi tersebut dengan 5 tetes larutan benedict atau larutan
Fehling A 5 tetes dan larutan Fehling B juga 5 tetes
4. Catat
warna urine setelah perlakuan nomor 3.
5. Panaskan
dengan cara memasukkannya ke dalam air yang panas dan biarkan sampai terjadi
perubahan warna.
6. Catat
apa yang terjadi.
II.
Uji Protein
1. Isilah
tabung reaksi dengan urine setinggi 1- 2 cm
2. Tambahkan
kira –kira 5 tetes larutan Biuret atau larutan NaOH dan larutan CuSO4
.
3. Catat
warna urine setelah perlakuan nomor 2.
4. Tabung
reaksi digoyang goyangkan kemudian diamkan
kurang lebih 5 menit
5. Catat
apa yang terjadi.
D.
Hasil
Percobaan.
NO
|
Nama Anak
|
Warna
Urine Uji Glukosa
|
Warna Urine Uji Protein
|
||
Sebelum
|
Sesudah
|
Sebelum
|
Sesudah
|
||
E. Pertanyaan
1. Apa
fungsi larutan Benedict atau Fehling A dan B dalam percobaan di atas ?
…………………………………………………………………………………
2. Adakah
dalam satu kelompok setelah uji glukosa yang mempunyai hasil akhir berwarna
merah bata ? Jika ada sebutkan.
………………………………………………………………………………….
3. Adakah
dalam satu kelompok setelah uji protein yang mempunyai hasil akhir berwarna
ungu ? Jika ada sebutkan.
……………………………………………………………………………………..
4. Buatlah
kesimpulan dari percobaan di atas.
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
B.
PARU
– PARU / PULMO
Selain
sebagai alat pernapasan paru – paru juga sebagai alat ekskresi. Zat sisa
yang dikeluarkan oleh paru – paru berupa
CO2 dan H2O.
Karbon dioksida dan air dikeluarkan dari sel – sel dalam jaringan tubuh dan masuk kedalam aliran darah melalui pembuluh balik dan di bawa ke jantung. Darah yang mengandung karbon dioksida dan air akan dipompakan ke paru – paru melalui pembuluh nadi paru – paru. Pada alveolus paru – paru, karbon dioksida dan air berdifusi kemudian disekresikan melalui saluran pernapasan. |
-
Asma, yaitu penyempitan saluran pernapasan utama pada paru –
paru.Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun.
-
TBC, adalah penyakit yang disebabkan
oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru – paru
sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil – bintil. TBC dapat
menyebabkan kematian.
-
Pneumonia, disebabkan oleh bakteri,
virus atau jamur yang menginfeksi paru – paru khususnya di alveolus. Penyakit
ini menyebabkan oksigen susah masuk karena alveolus dipenuhi oleh cairan.
Untuk
mengetahui zat sisa yang dikeluarkan berupa karbon dioksida dan uap air, maka
lakukan kegiatan berikut.
Kegiatan 1.2.
Uji
Karbon Dioksida
A.
Tujuan
Mengetahui adanya karbon dioksida yang
dikeluarkan dari paru – paru
B.
Alat
dan Bahan
Air kapur jernih, sedotan bengkok,
tabung reaksi
C.
Cara
Kerja
1. Isilah
tabung reaksi dengan air kapur jernih kurang lebih 2 – 3 cm
2. Hembuskan
udara pernapasan kedalam air kapur melalui sedotan selama setengah menit.
3. Amati
bagaimanakah keadaan air kapur setelah dihembusi dengan udara pernapasan.
D.
Pertanyaan
1. Perubahan
apa yang terjadi pada air kapur setelah dihembuskan udara pernapasan
…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………..
2. Jelaskan
mengapa air kapur yang sudah dihembusi udara pernapasan dapat terbentuk endapan
putih.
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
3. Apa
kesimpulan dari percobaan ini.
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………....
Kegiatan 1.3
Menguji
Uap Air
A.
Tujuan
Untuk mengetahui adanya uap air yang
dikeluarkan dari proses pernapasan
B.
Alat
dan Bahan
Cermin, kertas tissue
C.
Cara
Kerja
1. Hembuskan
udara pernapasan melalui mulut sebanyak lima kali kepermukaan cermin.
2. Diamkan
sesaat kira – kira 10 detik , amati permukaan cermin tersebut, apa yang
terjadi.
3.
Tempelkan sobekan tissue kira-kira 3 cm di
permukaan cermin tersebut. Amati apa yang terjadi dengan kertas tissue
tersebut.
|
D. Pertanyaan.
1.
Apa yang terjadi dengan permukaan
cermin setelah di hembusi dengan udara pernapasan ?
……………………………………………………………………………………..
2.
Bagaimanakah kalian dapat
membuktikan kalau udara yang dikeluarkan dari sisa pernapasan adalah uap air.
…………………………………………………………………………………….
3. Apa
kesimpulan dari percobaan ini ?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
Hati merupakan kelenjar
terbesar didalam tubuh dan terletak didalam rongga perut sebelah kanan di
bawah diafragma. Berwarna merah, berat pada orang dewasa normal kurang
lebih 2 kg.
Sebagai alat ekskresi hati mengeluarkan cairan empedu yang mengandung zat warna empedu yang dikenal sebagai bilirubin dan biliverdin.
Zat warna empedu yang
terkandung dalam cairan empedu dihasilkan oleh proses perombakan sel darah
merah yang rusak oleh sel – sel khusus yaitu histiosit pada hati.
|
C.
HATI
/ HEPAR
Gambar
1. 5 Hati
Hemoglobin sel darah merah akan dipecah menjadi zat besi, globin dan hemin.
Zat besi akan disimpan dalam hati dan dikembalikan ke
sumsum tulang.
Globin digunakan untuk metabolism protein atau
pembentukan hemoglobin baru.
Hemin diubah menjadi zat warna empedu yang berwarna hijau
biru.
Zat warna empedu akan diekskresikan keluar
melalui usus 12 jari dan dioksidasi
Menjadi
urobilin yang berwarna kuning coklat sebagai pewarna feses dan urine. Bila
pembuluh
empedu tersumbat misalnya oleh batu empedu, maka
warna feses menjadi
coklat
abu – abu dan darah berwarna kekuningan
karena empedu masuk kepembuluh darah, peristiwa ini disebut penyakit kuning.
Fungsi
hati yang lain adalah :
-
Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (
gula otot )
-
Membuat fibrinogen dan protrombin
-
Penawar racun / menetralisir senyawa
yang bersifat racun menjadi senyawa yang aman bagi tubuh.
-
Mmbentuk vitamin A dari provitamin A
-
Membentuk urea
-
Mengatur kadar gula dalam darah
Gangguan
pada hati antara lain :
-
Hepatitis, yaitu radang pada hati yang
disebabkan oleh virus. Contoh Hepatitis A disebabkan oleh inveksi Hepatitis A
Virus ( HAV).
-
Penyakit kuning, disebabkan oleh
tersumbatnya saluran empedu .
D.
KULIT
Kulit sebagai alat ekskresi berfungsi
untuk mengeluarkan keringat sebagai sisa metabolism.Alat utama proses ekskresi
pada kulit berupa kelenjar keringat ( glandula sudorifera ) yang terdapat pada
bagian lapisan dermis.
Gambar
1. 6 Bagian – bagian kulit
1. Epidermis
( kulit ari ), adalah kulit yang paling luar dan sangat tipis sekali. Kulit ari
terdiri dari 2 lapis yaitu : lapisan tanduk dan lapisan Malpighi.
o
Lapisan tanduk ,yaitu lapisan paling
luar dan merupakan lapisan mati, sehingga mudah mengelupas,tidak memiliki
inti.Lapisan ini akan selalu baru, jika mengelupas tidak sakit, tidak
mengeluarkan darah karena tidak terdapat saraf dan pembuluh darah.
o
Lapisan Malpighi, lapisan ini tersusun
dari sel – sel hidup yang selalu membelah diri.Pada lapisan ini terdapat
pembuluh kapiler yang berfungsi untuk penyampaian nutrisi. Sel yang hidup
mengandung melanin (pigmen sel yang mewarnai kulit dan melindungi sel dari
kerusakan yang disebabkan oleh Sinar Matahari.
2. Dermis
( kulit jangat ), pada bagian ini mempunyai serabut elastic yang memungkinkan
kulit merenggang pada saat orang bertambah gemuk.
Pada bagian dermis terdapat ;
o
Pembuluh kapiler, berfungsi untuk
menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel kulit.
o
Kelenjar keringat ( glandula sudorifera
),tersebar diseluruh kulit dan berfungsi untuk menghasilkan keringat.
o
Kelenjar minyak ( glandula sebaceae),
berfungsi menghasikan minyak supaya kulit dan rambut tidak kering dan
mengkerut.
o
Kantong rambut, memiliki akar dan batang
rambut serta kelenjar minyak rambut.Pada saat dingin dan rasa takut rambut yang
ada ditubuh kita terasa berdiri, karena didekat akat rambut terdapat otot polos
yang berfungsi menegakkan rambut.
o
Ujung – ujung saraf yang terdiri atas
ujung saraf peraba dingin ( korpuskula krausse), peraba tekanan ( korpskula
paccini), peraba panas ( korpuskula ruffini), peraba sentuhan ( korpuskula
meissner), peraba nyeri.
3. Jaringan
ikat bawah kulit ( subkutan ).
Dibagian ini terdapat jaringan lemak (
adipose ) yang berfungsi sebagai penahan suhu tubuh dan cadangan makanan.
Selain sebagai alat ekskresi kulit juga
berfungsi untuk :
1. Mengatur
suhu tubh
2. Menerima
rangsang dari luar
3. Tempat
membentuk vitamin D
4. Melindungi
jaringan dibawahnya
5. Tempat
menyimpan kelebihan lemak
Gangguan
dan penyakit pada kulit, antara lain :
a. Eksim,
ditandai kulit mengering,
kemerah merahan, gatal – gatal dan bersisik. Penyakit ini bersifat akut atau
kronis
b. Jerawat,
merupakan ganguan pada kelenjar minyak, biasanya tumbuh di bagian wajah, dada
atas dan punggung
c. Scabies,
disebabkan oleh insekta kecil Sarvoptes scabies bersifat parasit dan dapat
menular pada orang lain.
d. Biang
keringat, disebabkan karena tersumbatnya kelenjar keringat oleh sel – sel kulit
yang telah mati sehingga keringat tidak dapat keluar dengan sempurna. Keringat
yang terperangkap menyebabkan bintik – bintik kemerahan yang disertai gatal.
EVALUASI I
A
. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar .
1Organ berikut yang bukan termasuk alat
ekskresi adalah ….
a. Hati b. mulut c. ginjal d. kulit
2.
Urutan yang benar pada system urine manusia adalah ….
Urutan yang benar pada system urine manusia adalah ….
a. Ginjal
– ureter – uretra – kandung kemih
b. Ginjal
– uretra – ureter – kandung kemih
c. Ginjal
– kandung kemih – uretra – ureter
d. Ginjal
– ureter – kandung kemih – uretra
Gambar berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4
3. penyaringan darah terjadi pada nomor ….
a.
1 c.
3
b.
2 d.
4
4. Tubulus kontortus proximal ditunjukkan oleh nomor ….
a.
2 c.
4
b.
3 d.
5
|
a. Garam b. urea c. sisa obat d. glukosa
6
Penyebab penyakit batu ginjal adalah ….
a. Sering
memakan makanan keras
b. Adanya
gumpalan darah yang membeku
c. Adanya
kristal kalsium karbonat pada ginjal
d. Adanya
endapan urine pada ginjal
7
Jika dalam urine seseorang mengandung
glukosa, maka setelah di uji dengan larutan
Fehling
A dan B akan berwarna….
a. Biru b. ungu c. hitam d. merah bata
8
Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan
melalui paru – paru adalah ….
a. Asam
amino dan ammonia c.
karbon dioksida dan uap air
b. Garam
dapur dan air d.
urea dan uap air
9 Penyakit yang disebabkan karena penyempitan saluran pernapasan adalah ….
a. Asma b. pneumonia c. bronchitis d. TBC
10
Endapan kapur yang terbentuk karena air
kapur yang ditiup membuktikan bahwa….
a. Kita
bernapas membutuhkan oksigen
b. Kita
bernapas untuk mendapatkan energy
c. Kita
bernapas mengeluarkan karbon dioksida
d. Kita
bernapas mengeluarkan uap air
11
Lapisan kulit yang didalamnya terdapat
pigmen adalah ….
a. Lapisan
tanduk b. lapisan jangat c. lapisan dermis d. lapisan malpighi
12
Bagian terpenting dari kulit kita yang
mendukung proses ekskresi adalah ….
a. Kelenjar
keringat c.
lapisan tanduk
b. Kelenjar
minyak d.
ujung saraf
13. Perhatikan gambar di bawah ini.
13. Perhatikan gambar di bawah ini.
Kelenjar minyak yang berfungsi untuk meminyaki rambut di hasilkan oleh gambar nomor ….
a.
6
b.
5
c.
3
d.
2
|
a. Mengatur
kadar gula dalam darah
b. Menghasilkan
empedu
c. Mengubah
provitamin A menjadi vitamin A
d. Membuat
fibrinogen dan protrombin
15
Zat warna empedu yang memberikan warna
kuning coklat pada urine adalah….
a. globin b. urobilin c. hemoglobin d. hemin
B.
Jawablah dengan singkat dan tepat !
1. Lengkapilah gambar berikut ini dengan
keterangan nama- nama bagiannya.
2
. Lengkapi tabel di bawah ini
Proses
|
Tempat
|
Bahan
asal
|
Hasil
|
filtrasi
|
…………a…………
|
darah
|
…………b…………
|
………c….....
|
Tubulus
proximal
|
…………d………….
|
Urine
sekunder
|
………e……
|
……………f………
|
Urine
sekunder
|
urine
|
3.
Sebutkan 4 macam saraf yang terdapat
pada bagian dermis.
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
4.
Hati dapat berfungsi sebagai alat
sekresi dan ekskresi. Apa perbedaan sekresi dan ekskresi pada hati ?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Skore
maksimal PG : 15
Skore
maksimal Essay : 10
Jumlah :
25
Nilai =
Jumlah skore Pilihan Ganda + Jumlah skore Essay X 4
NILAI
|
PARAF GURU
|
TUGAS INDIVIDU
Carilah informasi dari berbagai sumber ( buku, majalah,
internet dan sumber lain ) untuk mengungkap gangguan/ kelainan tentang :
a.
Gagal ginjal
b.
Diabetes mellitus
c.
Batu ginjal
d.
Batu empedu
e.
Hepatitis
f.
Eksim
g.
Asma
h.
TBC
Carilah
informasi mengenai penyebabnya, alat tubuh yang terganggu, penyebabnya, cara
mengatasinya.
Tulislah
informasi yang kalian dapatkan dalam kertas HVS, bisa dalam tulisan tangan atau
ketikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar