Rabu, 17 April 2019

Sistem Ekskresi pada manusia


SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA


Standart Kompetensi  :  1.  Mendeskripsikan berbagai system dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar       :  1.1 Mendeskripsikan system ekskresi pada manusia dan hubungannya    
                                              dengan   kesehatan.
Ringkasan Materi
                   Pada tubuh manusia jenis pengeluaran zat berdasarkan bentuk yang dikeluarkan meliputi :
1.      Defekasi         : pengeluaran sisa – sisa pencernaan berupa faeces
2.      Ekskresi          : pengeluaran sisa metabolisme berupa urine, keringat, empedu dan 
                         sisa pernapasan.
3.      Sekresi            : pengeluaran zat oleh kelanjar yang masih dibutuhkan oleh tubuh
  contoh : kelenjar ludah menghasilkan enzim ptyalin.
4.      Rekresi           : pengeluaran sisa metabolism yang berupa lendir.
5.      Inkresi            : pengeluaran hormon oleh kelanjar endokrin / kelenjar buntu.
Setiap hari kalian pasti buang air kecil, membuang sisa pernapasan, juga mengeluarkan keringat. Hal – hal tersebut merupakan proses yang sangat penting dan almiah. Zat – zat tersebut dikeluarkan dari tubuh oleh alat ekskresi. Sistem ekskresi berfungsi untuk membantu memelihara keseimbangan dalam tubuh makhluk hidup ( homeostatis ). Sistem ekskresi selain dilakukan dengan mengeluarkan zat sisa metabolisme juga dengan melakkan proses osmoregulasi. Osmoregulasi adalah pengaturan keseimbangan air dalam tubuh makhluk hidup.

A.    ALAT EKSKRESI PADA MANUSIA

1.      GINJAL / REN
Ginjal berjumlah sepasang,terletak didalam rongga perut bagian kanan dan kiri dari ruas ruas tulang pinggang sehingga ginjal sering juga disebut dengan buah pinggang.,ginjal sebelah kanan sedikit lebih rendah dari pada ginjal sebelah kiri,   berwarna merah keunguan, berat sekitar 140 gram pada ginjal orang dewasa
Ginjal terdiri atas 3 lapisan utama yaitu :
a.       Korteks/ kulit ginjal, merupakan lapisan yang paling luar. Didalam kulit ginjal terdapat jutaan alat penyaring yang disebut nefron. Setiap nefron terdiri dari badan Malpighi dan tubulus ( saluran ). Badan Malpighi tersusun atas kapsula bowman yang berbentuk seperti mangkuk atau piala dan glomerulus yang berupa anyaman pembuluh darah kapiler yang berupa gumpalan.
b.      Medula / sumsum ginjal, terdiri dari pembuluh atau saluran berliku – liku yang disebut tubulus kontortus.
c.       Pelvis / rongga ginjal, bermuara pembuluh atau saluran pengumpul.
Dari rongga ginjal keluar saluran yang disebut ureter yang berfungsi untuk menyalurkan urine ke kantung kemih ( Vesica urinaria). Di kantong kemih urine ditampung sementara sebelum keluar dari tubuh melalui saluran uretra.















Gambar 1.1 Penampang melintang ginjal.          Gambar1. 2  Ginjal dan salurannya
                    
Proses pembentukan urine pada ginjal terdiri dari 3 tahap yaitu :
a.       Filtrasi ( penyaringan ), darah di dalam glomerulus akan mengalami penyaringan. Hasil penyaringan di glomerulus berupa urine primer ( filtrate glomerulus).
b.      Reabsorpsi ( penyerapan kembali ), terjadi di tubulus kontortus proximal. Zat – zat yang diserap kembali antara lain glukosa, asam amino, air, ion K, Na, Ca dll. Hasil reabsorpsi berupa urine sekunder ( filtrate tubulus ).
c.       Augmentasi ( pengumpulan ), terjadi di tubulus kontortus distal dan juga di saluran pengumpul ( tubulus kolektivus ). Di bagian ini juga masih terjadi penyerapan ion natrium, klor dan air sehingga terbentuk urine sesungguhnya. Urine kemudian mengalir ke pelvis ginjal, menuju ke ureter dank e kantong kemih untuk disimpan sementara sebelum dikeluarkan melalui uretra ke lingkungan.


















Gambar 1. 3  Proses pembentukan urine.
            Didalam urine mengandung zat-zat tertentu, di antaranya :
a.       95 % terdiri dari air
b.      Asam urine, amoniak dan urea yang berasal dari perombakan protein.
c.       Berbagai macam garam khususnya garam dapur.
d.      Zat warna empedu yang menjadikan warna kuning pada urine.
Jumlah urine yang dihasilkan oleh ginjal dipengaruhi oleh :
a.       Adanya hormone antidiuretika
b.      Jumlah air minum yang masuk ke dalam tubuh
c.       Jumlah garam yang dikeluarkan dari darah untuk menjaga tekanan osmosis darah

Beberapa gangguan  dan kelainan pada ginjal :
1.      Nefritis, adalah kerusakanglomerulus akibat serangan bakteri Streptococcus
2.      Batu ginjal, adalah terbentuknya endapan kalsium pada rongga atau saluran ginjal, maupun kantung kemih yang kemudian akan menyumbat saluran.
3.      Albuminuria, adalah ditemukannya protein albumin dalam urine. Disebabkan karena adanya luka pada membran glomerulus atau iritasi pada sel ginjal.
4.      Glikosuria, adalah ditemukannya glukosa pada urine, disebabkan karena adanya kerusakan pada badan Malpighi.
5.      Hematuria, adalah ditemukannya sel darah merah pada urine, disebabkan akibat peradangan pada organ urinaria atau iritasi akibat gesekan batu ginjal.
6.      Diabetes insipidus, disebabkan karena kelebihan volume urine yang dikeluarkan.karena kekurangan hormone ADH ( anti diuretik hormon )
7.      Diabetes mellitus, ditemukannya glukosa pada urine akibat kadar glukosa dalam darah tingi.
8.      Sistisis adalah peradangan kantong kemih karena serangan bakteri Streptococcus.
9.      Anuria adalah kegagalan gnjal menghasilkan urine
10.  Gagal ginjal, adalah kondisi dimana ginjal tidak bisa melakukan fungsinya sebagai akibat kerusakan glomerulus yang akut.



Kegiatan 1. 1
                                                Uji Glukosa dan Protein dalam Urine
A.    Tujuan
Menguji adanya glukosa atau protein di dalam urine seseorang
B.     Alat dan Bahan
Tabung reaksi, pembakar spiritus, beker glass ( gelas kimia ), urine, larutan benedict atau Fehling A dan  B, larutan biuret atau larutan NaOH  10 % dan larutan CuSO4 1 %.
C.    Cara Kerja
I.       Uji glukosa
1.      Nyalakan pembakar spiritus dan gelas kimia diisi air dipanaskan di atasnya
2.      Isilah tabung reaksi dengan urine setinggi 1-2 cm.
3.      Tambahkan ke dalam tabung reaksi tersebut dengan 5 tetes larutan benedict atau larutan Fehling A 5 tetes dan larutan Fehling B juga 5 tetes
4.      Catat warna urine setelah perlakuan nomor 3.
5.      Panaskan dengan cara memasukkannya ke dalam air yang panas dan biarkan sampai terjadi perubahan warna.
6.      Catat apa yang terjadi.
II. Uji Protein
1.      Isilah tabung reaksi dengan urine setinggi 1- 2 cm
2.      Tambahkan kira –kira 5 tetes larutan Biuret atau larutan NaOH dan larutan CuSO4 .
3.      Catat warna urine setelah perlakuan nomor 2.
4.      Tabung reaksi digoyang goyangkan kemudian diamkan  kurang lebih 5 menit
5.      Catat apa yang terjadi.

D.    Hasil Percobaan.
NO
Nama Anak
Warna  Urine Uji Glukosa
Warna Urine Uji Protein
Sebelum
Sesudah
Sebelum
Sesudah































E.     Pertanyaan
1.      Apa fungsi larutan Benedict atau Fehling A dan B dalam percobaan di atas ?
…………………………………………………………………………………
2.      Adakah dalam satu kelompok setelah uji glukosa yang mempunyai hasil akhir berwarna merah bata ? Jika ada sebutkan.
………………………………………………………………………………….
3.      Adakah dalam satu kelompok setelah uji protein yang mempunyai hasil akhir berwarna ungu ? Jika ada sebutkan.
……………………………………………………………………………………..
4.      Buatlah kesimpulan dari percobaan di atas.
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….


B.     PARU – PARU / PULMO
Selain sebagai alat pernapasan paru – paru juga sebagai alat ekskresi. Zat sisa yang  dikeluarkan oleh paru – paru berupa CO2 dan H2O.













Karbon dioksida dan air dikeluarkan dari sel – sel dalam jaringan tubuh dan masuk kedalam aliran darah melalui pembuluh balik dan di bawa ke jantung. Darah yang mengandung karbon dioksida dan air akan dipompakan ke paru – paru melalui pembuluh nadi paru – paru. Pada alveolus paru – paru, karbon dioksida dan air berdifusi kemudian disekresikan melalui saluran pernapasan.
Gambar 1. 4  Paru – paru












Penyakit pada paru – paru misalnya :
-          Asma, yaitu penyempitan  saluran pernapasan utama pada paru – paru.Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun.
-          TBC, adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru – paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil – bintil. TBC dapat menyebabkan kematian.
-          Pneumonia, disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi paru – paru khususnya di alveolus. Penyakit ini menyebabkan oksigen susah masuk karena alveolus dipenuhi oleh cairan.

Untuk mengetahui zat sisa yang dikeluarkan berupa karbon dioksida dan uap air, maka lakukan kegiatan berikut.




Kegiatan 1.2.
                                                Uji Karbon Dioksida
A.    Tujuan    
Mengetahui adanya karbon dioksida yang dikeluarkan dari paru – paru
B.     Alat dan Bahan
Air kapur jernih, sedotan bengkok, tabung reaksi
C.    Cara Kerja
1.      Isilah tabung reaksi dengan air kapur jernih kurang lebih 2 – 3 cm
2.      Hembuskan udara pernapasan kedalam air kapur melalui sedotan selama setengah menit.
3.      Amati bagaimanakah keadaan air kapur setelah dihembusi dengan udara pernapasan.
D.    Pertanyaan
1.      Perubahan apa yang terjadi pada air kapur setelah dihembuskan udara pernapasan
…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………..
2.      Jelaskan mengapa air kapur yang sudah dihembusi udara pernapasan dapat terbentuk endapan putih.
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
3.      Apa kesimpulan dari percobaan ini.
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………....
Kegiatan 1.3
                                                            Menguji Uap Air
A.    Tujuan
Untuk mengetahui adanya uap air yang dikeluarkan dari proses pernapasan
B.     Alat dan Bahan
Cermin, kertas tissue
C.    Cara Kerja

1.       Hembuskan udara pernapasan melalui mulut sebanyak lima kali kepermukaan cermin.
2.       Diamkan sesaat kira – kira 10 detik , amati permukaan cermin tersebut, apa yang terjadi.
3.       Tempelkan sobekan tissue kira-kira 3 cm di permukaan cermin tersebut. Amati apa yang terjadi dengan kertas tissue tersebut.
                                                                                                      







D.    Pertanyaan.
1.      Apa yang terjadi dengan permukaan cermin setelah di hembusi dengan udara pernapasan ?
……………………………………………………………………………………..
2.      Bagaimanakah kalian dapat membuktikan kalau udara yang dikeluarkan dari sisa pernapasan adalah uap air.
…………………………………………………………………………………….
3.      Apa kesimpulan dari percobaan ini ?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….

Hati merupakan kelenjar terbesar didalam tubuh dan terletak didalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma. Berwarna merah, berat pada orang dewasa normal kurang lebih 2 kg.
                








Sebagai alat ekskresi hati mengeluarkan cairan empedu yang mengandung zat warna empedu yang dikenal sebagai bilirubin dan biliverdin.
Zat warna empedu yang terkandung dalam cairan empedu dihasilkan oleh proses perombakan sel darah merah yang rusak oleh sel – sel khusus yaitu histiosit pada hati.
 
C.    HATI / HEPAR
Gambar 1. 5 Hati










Hemoglobin sel darah merah akan dipecah menjadi zat besi, globin dan hemin.
            Zat besi akan disimpan dalam hati dan dikembalikan ke sumsum tulang.
            Globin digunakan untuk metabolism protein atau pembentukan hemoglobin baru.
            Hemin diubah menjadi zat warna empedu yang berwarna hijau biru.
                        Zat warna empedu akan diekskresikan keluar melalui usus 12 jari dan dioksidasi
            Menjadi urobilin yang berwarna kuning coklat sebagai pewarna feses dan urine. Bila
pembuluh empedu  tersumbat misalnya oleh batu empedu, maka warna feses menjadi
coklat abu – abu  dan darah berwarna kekuningan karena empedu masuk kepembuluh darah, peristiwa ini disebut penyakit kuning.
Fungsi hati yang lain adalah :
-          Menyimpan gula dalam bentuk glikogen ( gula otot )
-          Membuat fibrinogen dan protrombin
-          Penawar racun / menetralisir senyawa yang bersifat racun menjadi senyawa yang aman bagi tubuh.
-          Mmbentuk vitamin A dari provitamin A
-          Membentuk urea
-          Mengatur kadar gula dalam darah
Gangguan pada hati antara lain :
-          Hepatitis, yaitu radang pada hati yang disebabkan oleh virus. Contoh Hepatitis A disebabkan oleh inveksi Hepatitis A Virus ( HAV).
-          Penyakit kuning, disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu .

D.    KULIT
Kulit sebagai alat ekskresi berfungsi untuk mengeluarkan keringat sebagai sisa metabolism.Alat utama proses ekskresi pada kulit berupa kelenjar keringat ( glandula sudorifera ) yang terdapat pada bagian lapisan dermis.

Gambar 1. 6   Bagian – bagian kulit

            

Kulit terdiri atas 3 lapisan yaitu :
1.      Epidermis ( kulit ari ), adalah kulit yang paling luar dan sangat tipis sekali. Kulit ari terdiri dari 2 lapis yaitu : lapisan tanduk dan lapisan Malpighi.
o   Lapisan tanduk ,yaitu lapisan paling luar dan merupakan lapisan mati, sehingga mudah mengelupas,tidak memiliki inti.Lapisan ini akan selalu baru, jika mengelupas tidak sakit, tidak mengeluarkan darah karena tidak terdapat saraf dan pembuluh darah.
o   Lapisan Malpighi, lapisan ini tersusun dari sel – sel hidup yang selalu membelah diri.Pada lapisan ini terdapat pembuluh kapiler yang berfungsi untuk penyampaian nutrisi. Sel yang hidup mengandung melanin (pigmen sel yang mewarnai kulit dan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh Sinar Matahari.
2.      Dermis ( kulit jangat ), pada bagian ini mempunyai serabut elastic yang memungkinkan kulit merenggang pada saat orang bertambah gemuk.
Pada bagian dermis terdapat ;
o   Pembuluh kapiler, berfungsi untuk menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel kulit.
o   Kelenjar keringat ( glandula sudorifera ),tersebar diseluruh kulit dan berfungsi untuk menghasilkan keringat.
o   Kelenjar minyak ( glandula sebaceae), berfungsi menghasikan minyak supaya kulit dan rambut tidak kering dan mengkerut.
o   Kantong rambut, memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar minyak rambut.Pada saat dingin dan rasa takut rambut yang ada ditubuh kita terasa berdiri, karena didekat akat rambut terdapat otot polos yang berfungsi menegakkan rambut.
o   Ujung – ujung saraf yang terdiri atas ujung saraf peraba dingin ( korpuskula krausse), peraba tekanan ( korpskula paccini), peraba panas ( korpuskula ruffini), peraba sentuhan ( korpuskula meissner), peraba nyeri.
3.      Jaringan ikat bawah kulit ( subkutan ).
Dibagian ini terdapat jaringan lemak ( adipose ) yang berfungsi sebagai penahan suhu tubuh dan cadangan makanan.
Selain sebagai alat ekskresi kulit juga berfungsi untuk :
1.      Mengatur suhu tubh
2.      Menerima rangsang dari luar
3.      Tempat membentuk vitamin D
4.      Melindungi jaringan dibawahnya
5.      Tempat menyimpan kelebihan lemak
Gangguan dan penyakit pada kulit, antara lain :
a.       Eksim, ditandai kulit mengering, kemerah merahan, gatal – gatal dan bersisik. Penyakit ini bersifat akut atau kronis
b.      Jerawat, merupakan ganguan pada kelenjar minyak, biasanya tumbuh di bagian wajah, dada atas dan punggung
c.       Scabies, disebabkan oleh insekta kecil Sarvoptes scabies bersifat parasit dan dapat menular pada orang lain.
d.      Biang keringat, disebabkan karena tersumbatnya kelenjar keringat oleh sel – sel kulit yang telah mati sehingga keringat tidak dapat keluar dengan sempurna. Keringat yang terperangkap menyebabkan bintik – bintik kemerahan yang disertai gatal.

EVALUASI I
A . Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar .
1Organ berikut yang bukan termasuk alat ekskresi adalah ….
a.       Hati                       b. mulut                       c. ginjal                        d. kulit
2.      
Urutan yang benar pada system urine manusia adalah ….
a.       Ginjal – ureter – uretra – kandung kemih
b.      Ginjal – uretra – ureter – kandung kemih
c.       Ginjal – kandung kemih – uretra – ureter
d.      Ginjal – ureter – kandung kemih – uretra

Gambar berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4

















3. penyaringan darah terjadi pada nomor ….
                a. 1                                         c. 3
                b. 2                                         d. 4
4. Tubulus kontortus  proximal ditunjukkan oleh nomor ….
                a. 2                                         c. 4
                b. 3                                         d. 5                                        
5      


















  Zat yang tidak terdapat dalam urine orang yang sehat adalah ….
a.       Garam                   b. urea                         c. sisa obat                   d. glukosa

6        Penyebab penyakit batu ginjal adalah ….
a.       Sering memakan makanan keras              
b.      Adanya gumpalan darah yang membeku
c.       Adanya kristal kalsium karbonat pada ginjal
d.      Adanya endapan urine pada ginjal

7        Jika dalam urine seseorang mengandung glukosa, maka setelah di uji dengan larutan
Fehling A dan B akan berwarna….
a.       Biru                       b. ungu                        c. hitam                       d. merah bata

8        Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru – paru adalah ….
a.       Asam amino dan ammonia                        c. karbon dioksida dan uap air
b.      Garam dapur dan air                                 d. urea dan uap air
    

  9   Penyakit yang disebabkan karena penyempitan saluran pernapasan adalah ….
a.       Asma                     b. pneumonia               c. bronchitis                 d. TBC

10    Endapan kapur yang terbentuk karena air kapur yang ditiup membuktikan bahwa….
a.       Kita bernapas membutuhkan oksigen
b.      Kita bernapas untuk mendapatkan energy
c.       Kita bernapas mengeluarkan karbon dioksida
d.      Kita bernapas mengeluarkan uap air

11    Lapisan kulit yang didalamnya terdapat pigmen adalah ….
a.       Lapisan tanduk     b. lapisan jangat          c. lapisan dermis          d. lapisan malpighi

12    Bagian terpenting dari kulit kita yang mendukung proses ekskresi adalah ….
a.       Kelenjar keringat                                       c. lapisan tanduk
b.      Kelenjar minyak                                        d. ujung saraf 


13. Perhatikan gambar di bawah ini.












Kelenjar minyak yang berfungsi untuk meminyaki rambut di hasilkan oleh gambar nomor ….
a.       6
b.      5
c.       3
d.      2
1







4    Sebagai alat ekskresi, hati berfungsi untuk ….
a.       Mengatur kadar gula dalam darah
b.      Menghasilkan empedu
c.       Mengubah provitamin A menjadi vitamin A
d.      Membuat fibrinogen dan protrombin
15    Zat warna empedu yang memberikan warna kuning coklat pada urine adalah….
a.       globin                    b. urobilin                    c. hemoglobin              d. hemin


B. Jawablah dengan singkat dan tepat !
1. Lengkapilah gambar berikut ini dengan keterangan nama- nama bagiannya.
             
2 . Lengkapi tabel di bawah ini
Proses
Tempat
Bahan asal
Hasil
filtrasi
…………a…………
darah
…………b…………
………c….....
Tubulus proximal
…………d………….
Urine sekunder
………e……
……………f………
Urine sekunder
urine

3.      Sebutkan 4 macam saraf yang terdapat pada bagian dermis.
………………………………………………………………………………………….
            ………………………………………………………………………………………….

4.      Hati dapat berfungsi sebagai alat sekresi dan ekskresi. Apa perbedaan sekresi dan ekskresi pada hati ?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

Skore maksimal PG                 :    15
Skore maksimal Essay :    10
            Jumlah                         :    25
            
             Nilai  =   Jumlah skore Pilihan Ganda  +  Jumlah skore Essay  X   4

NILAI
PARAF GURU




TUGAS INDIVIDU
            Carilah informasi dari berbagai sumber ( buku, majalah, internet dan sumber lain ) untuk mengungkap gangguan/ kelainan tentang :
a.      Gagal ginjal
b.      Diabetes mellitus
c.       Batu ginjal
d.      Batu empedu
e.       Hepatitis
f.        Eksim
g.      Asma
h.      TBC
Carilah informasi mengenai penyebabnya, alat tubuh yang terganggu, penyebabnya, cara mengatasinya.
Tulislah informasi yang kalian dapatkan dalam kertas HVS, bisa dalam tulisan tangan atau ketikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bunyi

Rancangan Tindakan untuk Aksi Nyata Modul 1.4

  Rancangan Tindakan untuk Aksi Nyata Modul 1.4 Penerapan Budaya Positif dalam menumbuhkan karakter gotong-royong dan cinta lingkungan den...