PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PADA MANUSIA
|
A. Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan
volume dan jumlah sel yang tidak dapat balik (irreversible). Contohnya kalian saat ini remaja tidak mungkin
kembali menjadi bayi, katak tidak mungkin lagi jadi berudu. Biji kacang hijau tumbuh menjadi tananaman
kacang hijau, dan lain-lain. Gejala pertumbuhan dapat diamati dari adanya
pertambahan berat dan panjang. Dengan demikian pertumbuhan bersifat kuantitatif
karena dinyatakan dengan bilangan,
misalnya berat badan, panjang tubuh, panjang pohon, jumlah daun, jumlah bunga
dan jumlah buah.
Selama mengalami pertumbuhan, makluk hidup juga mengalami proses
diferensiasi, pematangan organ menuju dewasa, dan kesempurnaan fungsi-fungsi
organ. Serangkaian proses itu disebut perkembangan. Perkembangan adalah proses diferensiasi sel (misalnya reproduksi) menuju
kedewasaan. Perkembangan bersifat kualitatif, karena tidak dapat diyatakan dengan bilangan. Gejala-gejala
perkembangan dapat diamati dari perubahan
struktur dan fungsi alat-alat tubuh menuju kedewasaan. Contoh perkembangan manusia dari bayi, anak-anak,
remaja, sampai tua.
Tabel
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan
|
Perkembangan
|
- Terjadi pertambahan volume dan jumlah
sel
|
- Terjadi diferensiasi sel menuju
kedewasaan
|
- Bersifat kuantitatif
|
- Bersifat Kualitatif
|
- Bersifat irreversible
|
- Mengalami disfungsi atau kemunduran
tugas
|
1.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Pertumbuhan pada
tumbuhan diawali dengan imbibisi, yaitu
masuknya air ke dalam biji. Air yang masuk ini akan mengaktifkan enzim pemecah
makanan yang terdapat dalam biji, selanjutnya energi yang berasal dari makanan
digunakan untuk menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan organ tubuh,
seperti akar, batang dan daun.
2.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
a. Faktor Internal
1). Gen
Gen adalah pembawa sifat dari induk kepada keturunannya. Sifat-sifat
yang muncul pada suatu
individu dikendalikan oleh gen.
2). Hormon Tumbuhan
Hormon tumbuhan (fitohormon) adalah senyawa organik yang disintesis pada
salah satu bagian
tubuh tumbuhan, yang dengan konsentrasi rendah menyebabkan suatu dampak
fisiologis, serta
dapat
ditransfer ke bagian tubuh lain. Aktivitas hormon mempengaruhi respon
fisiologis, baik
yang
bersifat memacu maupun menghambat pertumbuhan
dan perkembangan, meskipun dalam
konsentrasi
rendah. Hormon mampu mempengaruhi sel-sel yang memproduksinya, serta
mengendalikan
aktivitas gen. Hormon pada tumbuhan, antara lain :
a).
Auksin (IAA)
Berfungsi:
¨
untuk mengatur perbesaran sel
dan perpanjangan batang
¨
memacu perpanjangan sel di
daerah belakang meristem ujung
¨
merangsang pertumbuhan sel-sel kambium
¨
meningkatkan perkembangan bunga
dan buah
¨
merangsang perkembangan akar
lateral
¨
menyebabkan pembengkokkan
batang
b).
Giberelin
Berfungsi :
¨
merangsang pembelahan sel,
perkecambahan dan pembentukan tunas
¨
mempercepat munculnya bunga
¨
merangsang pertumbuhan buah
secara partenokarp (tanpa fertilisasi)
c).
Sitokinin
Berfungsi :
¨
merangsang/ memacu pembelahan
sel (sitokinesis)
¨
pembentukan tunas ketiak batang
dan tunas pada kalus
¨
menghambat efek
auksin
¨
mempertahankan kesegaran
jaringan.
d).
Asam Absisat
Berfungsi :
¨
menghambat pembelahan dan
pemanjangan
sel
¨
menunda pertumbuhan
¨
membantu dormansi
¨
mempercepat rontoknya daun
e).
Etilen
Berfungsi : Tumbuhan
yang diberi hormone Gliberelin dan yang tidak diberi gliberelin
¨
mempercepat pemasakan buah
¨
menyebabkan batang menjadi
tebal untuk menahan angin
f). Asam Traumatin
Berfungsi : merangsang pembelahan sel-sel di bagian tumbuhan yang luka,
sehingga cepat
tertutup.
g). Kalin
Berfungsi : merangsang pembentukan organ tumbuhan yang dapat dibedakan
menjadi;
Ø
rizokalin untuk merangsang
pertumbuhan akar
Ø
kaulokalin untuk merangsang
pembentukan batang
Ø
filokalin untuk merangsang
pembentukan daun
Ø
antokalin atau florigen untuk
merangsang pembentukan bunga
b. Faktor Eksternal
1). Air dan mineral
Air berperan dalam proses fotosintesis,
mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembaban dan
membantu perkecambahan biji. Tanpa air
reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung
sehingga
mengakibatkan kematian tumbuhan. Sedangkan mineral merupakan zat yang
dibutuhkan tumbuhan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan. Jika
kekurangan
mineral akan mengalami defisiensi. Misalnya kekurangan magnesium akan
mengakibatkan daun
menguning (klorosis)
2). Cahaya matahari
Cahaya diperlukan juga dalam proses fotosintesis.
Tanpa cahaya fotosintesis tidak dapat
berlangsung. Sehingga cahaya mempengaruhi proses
pertumbuhan dan perkembangan. Contoh peristiwa
etiolasi yaitu kecambah di tempat gelap lebih
cepat pertumbuhannya daripada di tempat gelap.
Karena pada umumnya cahaya menghambat
pertumbuhan meninggi karena
cahaya dapat
menguraikan hormone auksin
3). Suhu Tumbuhan
yang mengalami etiolasi
Berhubungan erat dengan kerja enzim yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan
tanaman. Pada suhu tinggi (suhu
maksimum) enzim mengalami kerusakan struktur, sebaliknya
pada suhu rendah (suhu minimum)
enzim tidak aktif. Suhu yang paling
baik untuk pertumbuhan
dan
perkembangan disebut suhu optimal/ optimum.
4). Kelembaban
Kelembaban berkaitan dengan kandungan
air, baik di dalam tanah maupun di
udara. Setiap
spesies
tumbuhan mempunyai tingkat kelembaban
yang berbeda. Tumbuhan di tempat kering
mempunyai
kelembaban rendah dan sebaliknya
tumbuhan di tempat yang basah mempunyai
kelembaban tinggi. Kondisi lembab menyebabkan
banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih
sedikit yang diuapkan, kondisi ini mendukung pemanjangan sel.
5). Oksigen
Oksigen berfungsi dalam reaksi metabolisme tumbuhan karena oksigen
penting dalam respirasi
yang menghasilkan energi.
3. Titik
Tumbuh Pada Tumbuhan
Titik tumbuh pada tumbuhan terdapat pada jaringan meristem. Jaringan
meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif mengadakan pembelahan. Di dalam tumbuhan terdapat beberapa jaringan meristem yaitu; meristem apical (pucuk batang), meristem lateral (batang
tepatnya pada kambium) dan meristem vasikuler yang menghasilkan xylem dan floem
pada batang, meristem akar (pucuk akar) dan meristem dermal membentuk epidermis
akar yang kadang memanjang membentuk rambut-rambut akar.
3.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan
Pertumbuhan
pada hewan bersifat terbatas dan terjadi
di seluruh bagian tubuh. Adanya aktivitas pertumbuhan menyebabkan pertambahan tinggi, panjang dan berat.
Sedangkan perkembangan menunjang kesempurnaan struktur dan fungsi organ menuju kedewasaan. .
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dibagi menjadi tiga tingkatan,
yaitu:
a. Pembelahan (Cleavage)
Pembelahan (cleavage) adalah pembelahan zigot menjadi anak-anak sel. Pembelahan
terjadi secara
mitosis, sehingga menghasilkan anak sel
dengan ukuran yang hampir sama. meliputi;
fase morula
yaitu pembentukan sel yang menghasilkan
formasi sel-sel berbentuk bola padat dan blastula yaitu
terbentuknya rongga berisi cairan
(blastocol)
b. Gastrulasi
Gastrulasi adalah penyusunan dan pengaturan sel ke dalam lapisan yang
berbeda atau
pembentukan
rongga saluran sehingga terjadi gerakan. Pada akhir gastrulasi terbentuk
formasi
seperti
mangkok yang terdiri dari 2 lapisan, yaitu ektoderma dan endoderma. Ektoderma
(lapisan
luar)
akan menjadi kulit, sedangkan endoderma (lapisan dalam) akan menjadi dinding
saluran
yang dalam perkembanganya menjadi berbagai
macam fungsi.
c. Organogenesis
Organogenesis adalah proses pembentukan
organ dan sistem organ. Organ pertama yang
terbentuk umumnya adalah notokorda.
Perkembangan tiap organisme bersel banyak sangat
bervariasi. Ada yang berkembang hanya sampai tingkat
membentuk ektoderma dan endoderma
sehingga disebut hewan diploblastik dan ada
yang berkembang membentuk mesoderma sehingga
disebut
hewan triploblastik (endoderma, mesoderma dan ektoderma)
Pembelahan sel sampai
terbentuk berudu pada katak
4.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
a. Faktor Internal
1). Gen
Gen merupakan pengendali munculnya sifat-sifat suatu organisme. Pada
hewan gen menentukan
warna bulu, warna rambut, bentuk tubuh dan tinggi tubuh.
2). Hormon
Hormon dihasilkan oleh kelenjar
endokrin / kelenjar buntu. Hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan pada hewan antara lain
a)
somatrotof, yang dihasilkan
kelenjar hipofisis pituitary. Kekurangan hormon ini menyebabkan
kerdil (kritinisme), sebaliknya yang kelebihan mengalami pertumbuhan
raksasa (gigantisme).
b) Tiroksin, yang mengendalikan
pertumbuhan
c) Ekdison dan juvenile adalah
hormon yang mempengaruhi perkembangan fase larva dan fase
dewasa (khusus pada invertebrate)
b. Faktor Eksternal
1). Makanan
Makanan merupakan faktor utama
dalam pertumbuhan dan perkembangan. Unsur makanan yang
paling berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah protein yang merupakan
zat pembangun yang
penting bagi tubuh, protein juga diperlukan untuk pertumbuhan sel dan
menganti sel-sel yang
rusak.
2). Air
Air termasuk bagian penyusun sitoplasma sel dan berfungsi sebagai medium
berlangsungnya
reaksi kimia di dalam sel.
3). Aktivitas
Aktivitas tubuh yang dilakukan oleh setiap orang secara rutin dapat
mempengaruhi pertumbuhan
tubuh, sehingga otot-otot tubuh menjadi kuat dan lebih besar. Anak yang
aktif melakukan
kegiatan metabolismenya akan lebih baik, sehingga pertumbuhannya dapat
lebih baik.
4). Cahaya matahari
Cahaya matahari sangat berperan
dalam pembentukan tulang. Cahaya matahari mampu
mengubah pro vitamin D
menjadi vitamin D yang diperlukan dalam pembentukan tulang
selama masa pertumbuhan dan
perkenbangan.
B. Metamorfosis dan Metagenesis
1. Metamorfosis
Metamorfosis
adalah perubahan bentuk dan struktur yang terjadi pada hewan dimulai dari
fase
embrio sampai dewasa. Metamorfosis hanya dialami hewan-hewan tertentu seperti
katak
dan
insekta.
Metamorfosis dibedakan menjadi dua yaitu :
a.
Metamorfosis Sempurna
(Holometabola)
1) Metamorfosis
sempurna pada serangga
Dipengaruhi
hormone juvenile
Telur larva pupa (kepompong) imago
(dewasa)
Contoh :
kupu-kupu, lalat dan nyamuk
Metamorfosis
pada kupu-kupu : a. telur, b. ulat, c. pupa, d. kupu-kupu keluar dari pupa
dan e. kupu-kupu
dewasa
2). Metamorfosis
sempurna pada katak
Dipengaruhi
hormone tiroksin yang dihasilkan kelenjar hipofisis.
Telur yang mengandung zigot embrio berudu katak kecil katak dewasa
Contoh : Katak dan sebangsanya
b.
Metamorfosis Tidak Sempurna
(Hemimetabola)
Telur Nimfa (serangga
muda) imago
(dewasa)
Nimfa mengalami
pengelupasan kulit (ekdisis) hingga 13
kali. Antara ekdisis yang satu dengan yang lain disebut fase instar 2 sampai
13.
Contoh: belalang, jangkrik, kecoa
dan laron
2.
Metagenesis
Metagenesis adalah
pergantian b. Metagenesis Tumbuhan Paku
keturunan
antara generasi gametofit
|
(seksual) dengan generasi sporofit
(aseksual) dan sebaliknya. Generasi
gametofit merupakan generasi yang
menghasilkan gamet atau sel kelamin.
Sedangkan generasi sporofit adalah
generasi
yang menghasilkan spora.
a.
Metagenesis Tumbuhan Lumut
c.
Metagenesis ubur-ubur
Perbedaan antara tumbuhan lumut dan tumbuhan
paku
terletak pada cara tumbuhnya generasi. Pada
tumbuhan paku fase sporofit dan fase
gametofit
tidak saling bergantung. Segera setelah
sporofit
dapat membuat makanannya sendiri,
gametofit
amat kecil akan mati. Sebaliknya pada
tumbuhan
lumut, kedua fase sepenuhnya saling bergantung.
Sporofit memerlukan gametofit untuk makanannya.
TAGIHAN 1.1
TITIK TUMBUH PADA AKAR
A. Tujuan : Mengamati daerah pertumbuhan
pada akar
B. Landasan Teori
Titik tumbuh pada tumbuhan terdapat pada ujung
batang dan ujung akar karena keduannya
mempunyai jaringan meristem (jaringan yang
selalu membelah)
C. Alat dan Bahan
- kecambah kacang hijau + 2 cm, 2 buah
- karet gelang -
tinta
- cawan Petri -
benang
- kertas saring -
kawai 15 cm
D. Cara Kerja
1.
Siapkan dua kecambah dengan akar kurus dengan panjang
+ 2 cm, 2 buah
2.
Siapkan kawat kemudian bengkokkan dan hubungkan kedua
ujungnya dengan benang halus
3.
Celupkan benang halus pada tinta cina dan buatlah tanda
dengan jarak yang sama di sepanjang
kecambah dimulai dari ujung kecambah.
4.
Letakkan kapas basah di antara dua helai kertas saring!
Tempelkan kecambah pada permukaan kedua kertas dengan akar mengarah ke
bawah.
5.
Letakkan kecambah ke dalam cawan Petri kemudian ikat dengan karet!
6.
Jaga kelembaban kapas dengan cara menambahkan air jika terlihat kering!
7.
Simpan cawan Petri di tempat yang aman dan biarkan selama 3 hari.
8.
Sesudah 3 hari, ukurlah jarak antara dua tanda tinta cina pada akar
kedua kecambah!
9.
Masukkan data hasil pengukuranmu dalam tabel!
E. Hasil Pengamatan
No
|
Daerah yang ditandai
|
Jarak awal pada akar kecambah
|
Jarak akhir pada akar kecambah
|
1.
|
I
|
3
mm
|
….
|
2.
|
II
|
3
mm
|
….
|
3.
|
III
|
3
mm
|
….
|
4.
|
IV
|
3
mm
|
….
|
5.
|
V
|
3
mm
|
….
|
6.
|
VI
|
3
mm
|
….
|
F. Aplikasi dan Analisis
1. Berapakah hasil rata-rata pengukuran
pada akhir percobaan? Samakah dengan ukuran pada awal
percobaan? Mengapa demikian?
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
2. Bagaimanakah perubahan pada daerah ujung
(1 dan 2), tengah (3 dan 4) dan pangkal (5 dan 6).
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
3. Daerah manakah yang paling cepat
pertumbuhannya? Mengapa demikian?
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
G. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
TAGIHAN 1.2
PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERKECAMBAHAN
A. Tujuan : Mengetahui pengaruh cahaya
terhadap perkecambahan
B. Landasan Teori : Cahaya mempengaruhi
pertumbuhan pada tumbuhan. Kecambah yang tumbuh
pada tempat
gelap lebih cepat pertumbuhannya daripada kecambah di tempat
yang terang
karena mengalami etiolasi, hubungannya dengan hormon auksin.
C. Alat dan Bahan :
- biji kacang hijau - kapas
- cawan petri -
nampan
D. Cara Kerja
1. Rendamlah biji kacang hijau selama kurang
lebih 2 jam
2.
Ambillah dua cawan petri dan berilah kapas di atas cawan petri tersebut,
basahilah kapas tersebut,
kemudian letakkan sepuluh butir kacang hijau pada setiap cawan petri.
3. Letakkan
cawan petri yang satu di tempat yang terkena sinar matahari dan cawan petri
yang lain
di tempat gelap, misalnya di dalam almari! Usahakan cawan petri tetap
lembab dengan
membasahi kapas!
4.
Amatilah dengan cermat setiap hari, ukurlah panjang hipokotil dan
panjang kecambah di kedua
cawan petri tersebut!Hipokotil adalah batang di bawah tempat melekuknya
kotiledon. Setelah 4
hari, bandingkan panjang kecambah diantara keduannya! Catat juga kondisi
kecambah yang
mencakup warna dan kekokohan kecambah!
5.
Catat semua pengamatan dalam table pengamatan!
E. Hasil Pengamatan
NO
|
Cawan
|
Keadaan
kecambah di tempat panas
|
Keadaan
kecambah di tempat gelap
|
||
Panjang
|
Warna
|
Panjang
|
Warna
|
||
1
|
A
|
||||
2
|
B
|
F. Aplikasi dan analisis
1.
Apakah panjang kecambah di tempat gelap sama dengan di tempat terang /
panas?
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
2.
Apakah warna kecambah di tempat gelap sama dengan di
tempat terang / panas?
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
3. Apa
yang menyebabkan berbeda keduannya?
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
4.
Apa yang di maksud etiolasi?
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
5.
Hormon apa yang aktif / dapat memacu pertumbuhan pada tempat gelap?
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
G. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
Tagihan 1.3
Pasangkanlah
penyataan di kolom X dengan pasanganya di kolom Y
Kolom X
Kolom Y
|
(i) Giberelin A. Hewan
yang mengalami metamorfosis
sempurna
|
(ii) katak B.
hormone untuk pertumbuhan daun dan batang
|
(iii) Remaja C.
tumbuhnya kecambah dengan laju cepat di
tempat gelap
|
(iv) pendek / kerdil D. Hormon
pemasakan buah
|
(v) protein E. hormone metamorfosis
katak
|
(vi) sporofit F.
masa mensrtruasi pertama kali
|
(vii) nimfa G.
kekurangan hormone somatotrof
|
(viii) etiolasi H.
Zat makanan untuk pertumbuhan
|
(ix) etilen I.
Stadium yang menghasilkan t. lumut
|
(x) Juvenil J.
Nama lain serangga muda
Pelatihan 1
A.
Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c dan d pada jawaban yang paling benar!
1.
Perhatikan beberapa pengaruh hormone pada tumbuhan berikut ini!
1). Merangsang pembelahan sel
2). Merangsang pembentukan bunga dan buah
3). Merangsang aktivitas cambium
Manakah urutan yang benar mengenai jenis hormone yang diperlukan dari
pernyataan di atas!
a. auksin – sitosin – gliberelin c.
sitokinin – gliberelin – auksin
b. sitoksin – auksin – giberalin d.
rizokalin – auksin – sitokinin
2.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan organisme karena keturunan disebut
factor ….
a. internal c.
gen
b. eksternal d.
hormone
3.
Pertumbuhan yang cepat ditempat yang gelap disebut ….
a. respirasi c.
gutasi
b. etiolasi d.
transpirasi
4.
Alat yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan pada tanaman disebut ….
a. thermometer c.
auksanometer
b. hygrometer d.
anemometer
5. Tahap
pembentukan embrio di mana zigot menjadi kumpulan sel-sel anak yang bergerombol
seperti buah anggur disebut tahap ….
a. organogenesis c.
morula
b. blastula d.
gastrula
6.
Di bawah ini daur hidup kupu-kupu yang benar adalah ….
a. ulat – pupa – kupu-kupu – telur c.
pupa – ulat – telur – kupu-kupu
b. telur – ulat – kupu-kupu – pupa d.
telur – ulat – pupa – kupu-kupu
7.
Pembentukan gamet jantan pada tumbuhan lumut dan paku terjadi di ….
a. antheridium c.
arkegonium
b. sporangium d. closteredium
8.
Daerah pertumbuhan tempat terjadinya perbanyakan sel adalah ….
a. daerah diferensiasi c.
daun
b. ujung akar dan batang d.
pangkal batang
9.
Pada tumbuhan paku terjadi pergiliran keturunan antara fase sporofit dan
gametofit. Fase sporofit
adalah fase tumbuhan ….
a. tumbuhan
paku yang menghasilkan spora c.
menghasilkan gamet
b.
tumbuh dari spora d.
menghasilkan gamet sekaligus spora
10.
Sel-sel yang aktif mengadakan pembelahan dalam tumbuhan disebut ….
a. meristem c.
floem
b. cambium d.
xylem
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
dengan benar!
1.
Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan!
Jawab : ……………………………………………………………………………………………..
2.
Jelaskan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan!
Jawab : ……………………………………………………………………………………………..
3.
Jelaskan perbedaan metagenesis dan metamorfosis!
Jawab : ……………………………………………………………………………………………..
4. Jelaskan
tentang jaringan meristem!
Jawab : ……………………………………………………………………………………………..
5.
Berikan 3 contoh yang termasuk pertumbuhan!
Jawab : ……………………………………………………………………………………………..
ULANGAN
HARIAN 1
I.
Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c dan d pada jawaban yang paling benar!
1.
Ciri-ciri pertumbuhan adalah ….
a. bersifat kualitatif c.
tidak dapat diukur
b. merupakan proses menuju kedewasaan d.
bersifat kuantitatif.
2.
Salah satu ciri perkembangan adalah ….
a. bersifat kualitatif c.
terjadi pertambahan jumlah sel
b. terjadi pertambahan volume d.
bersifat tidak dapat balik
3. Alat
untuk mengukur kecepatan pertumbuhan tumbuhan adalah ….
a. fotometer c.
respirometer
b. auksanometer d.
thermometer
4.
Selain gen, faktor dalam yang
mempengaruhi pertumbuhan adalah …
a. air c.
hormon
b. makanan d.
cahaya
5.
Di bawah ini yang bukan tingkatan perkembangan pada hewan adalah ….
a. fertilisasi c.
gastrulasi
b. pembelahan d.
organogenesis
6.
Pembelahan sel yang menghasilkan formasi sel-sel berbentuk bola padat
disebut ….
a. morula c.
blastocoel
b. blastula d.
gastrula
7.
Pembentukan organ tubuh dari lapisan ektoderma merupakan pertumbuhan
pada tahap ….
a. blastula c.
morula
b. organogenesis d.
gastrula
8.
Air berperan dalam pertumbuhan tumbuhan untuk ….
a. fotosintesis c.
membantu perkecambahan
b. menjaga kelembaban d.
semua benar
9. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan adalah suhu, diantaranya adalah suhu
optimum. Suhu optimum berarti ….
a. suhu tertinggi di suatu daerah di mana tumbuhan tidak dapat tumbuh
b. suhu tertinggi dimana tumbuhan masih dapat hidup
c. suhu yang paling sesuai bagi pertumbuhan suatu jenis tanaman
d. suhu terendah dimana tumbuhan masih dapat hidup.
10.
Faktor yang tidak mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan adalah ….
a. tempat c.
suhu
b. makanan d.
cahaya
11.
Pertumbuhan floem pada tumbuhan
disebabkan oleh aktivitas ….
a. kambium kearah luar c. cambium dan meristem apical
b. kambium kearah dalam d.
cambium gabus dan meristem apical
12.
Hormon auksin banyak ditemukan pada ….
a. xylem c.
pucuk tunas
b. cambium d.
cambium gabus
13.
Hormon yang memacu pemasakan buah adalah ….
a. giberelin c.
sitokinin
b. etilen d.
asam absisat
14.
Hormon kalin yang merangsang pembentukan bunga disebut ….
a. kaukalin c.
rizokalin
b. filokalin d.
antokalin
15. Cahaya
matahari sangat dibutuhkan oleh tumbuhan, tetapi jika berlebihan akan
mengakibatkan
….
a. tumbuhan layu karena kepanasan
b. matinya sel-sel penyusun jaringan
c. mempercepat terbentuknya hormone tumbuh auksin
d. memperlambat terbentuknya
hormone tumbuh auksin
16.
Pertumbuhan kecambah yang lebih cepat terjadi di tempat gelap disebut ….
a. respirasi c.
etiolasi
b. imbibisi d.
fotoperiosdisme
17. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan
manusia adalah ….
a. auksin c.
tiroksin
b. somatotrof d.
giberelin
18. Hewan yang mengalami metagenesis adalah
….
a. planaria c.
ubur-ubur
b. amoeba d.
paramaecium
19. Tumbuhan lumut yang kita lihat
sehari-hari merupakan generasi ….
a. sporofit c.
protonema
b. gametofit d.
anteridium
20. Apabila jatuh di tempat yang lembab,
spora tumbuhan paku akan tumbuh menjadi ….
a. protalium c.
anteridium
b. protonema d.
tumbuhan lumut
21. Kumpulan spora pada tumbuhan paku
disebut ….
a. sporangium c.
sporofit
b. sporogonium d.
sorus
22. Pada metagenesis yang terjadi pada
ubur-ubur zigot akan tumbuh menjadi ….
a. efira c.
blastula
b. planula d.
polip
23. Perhatikan bagan berikut :
|
Pada
bagan tersebut nomor satu dan dua adalah :
a.
protalium dan spora
b.
protalium dan sel telur
c.
sperma dan tumbuhan
lumut
d.
tumbuhan lumut dan sel telur
24. Metamorfosis
adalah ….
a. perubahan bentuk dari yang sederhana ke komplek
b. perubahan bentuk dari kecil menjadi dewasa
c. perubahan bentuk dari satu fase ke fase berikutnya hingga menjadi organisme
dewasa
d. perubahan bentuk dari satu fase ke fase berikutnya hingga menjadi
organisme baru
25. Metagenesis (pergiliran keturunan)
adalah ….
a. pergiliran daur hidup antara generasi generatif dan generasi
vegetatif
b. pergiliran daur hidup antara generasi gametofit dan generasi sporofit
c. pergiliran daur hidup antara generasi generatif dan generasi
gametofit
d. pergiliran daur hidup antara generasi vegetatif dan generasi sporofit
26. Urutan yang benar dalam metamorfosis
sempurna adalah ….
a. telut – larva - pupa (kepompong) – imago (dewasa) c. telur – larva – imago - pupa
b. larva – pupa – telur – imago d.
pupa – imago - larva – telur
27. Metamorfosis tidak sempurna terjadi
pada …..
a. kupu-kupu, belalang dan kecoa c.
katak, kecoa dan lipas
b. semut, belalang dan kecoa d.
belalang, kecoa dan jangkrik
28. Pada metamorfosis kupu-kupu, fase yang
paling aktif untuk mencari makanan adalah ….
a. telur c.
larva
b. pupa d.
imago
29. Hormon yang berperan dalam metamorfosis
katak adalah ….
a. tiroksin c.
somatotrof
b. adrenalin d.
juvenile
30. Berikut ini yang merupakan urutan fase
perkembangan katak adalah ….
a. embrio – katak kecil – berudu- katak dewasa – zigot
b. embrio – zigot – katak kecil – berudu – katak dewasa
c. zigot- katak dewasa – berudu – katak kecil – embrio
d. zigot – embrio – berudu – katak kecil – katak dewasa
II.
Isilah titik-titik di bawah inidengan jawaban yang tepat !
1.
Peristiwa tumbuhnya kecambah dengan laju yang cepat di tempat gelap
disebut ….
2.
Nama lain serangga muda yaitu ….
3. Faktor
internal yang mempengaruhi pertumbuhan hewan yaitu …. dan ….
4.
Hormon yang terdapat pada ujung batang adalah ….
5.
Tingkatan perkembangan hewan ada 3 yaitu …., …. dan ….
6.
Hormon kalin yang merangsang pembentukan akar yaitu ….
7.
Metagenesis hanya terjadi pada tumbuhan …. dan ….
8.
Metagenesis pada tumbuhan lumut , fase gametofitnya berupa ….
9.
Hewan yang mengalami metagenesis yaitu ….
10.
Katak mengalami metamorfosis ….
11. Jangkrik mengalami metamorfosis ….
12.
Hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan hewan yaitu …. yang dihasilkan kelenjar pituitary.
13. Suhu yang baik untuk pertumbuhan yaitu suhu
….
14. Kekurangan magnesium pada daun menyebabkan ….
15.
Tahap pembentukan organ – organ pada perkembangan embrio disebut ….
III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
dengan benar!
1. a. Sebutkan faktor internal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan
b. Sebutkan pula 5 faktor eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan!
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
2. Apa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan!
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
3. a. Apa perbedaan metagenesis dan metamorfosis!
b.
Sebutkan 2 contoh tumbuhan yang mengalami metagenesis!
c.
Sebutkan 5 contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna!
d.
Sebutkan 2 contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna!
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
4. Apa fungsi hormon pertumbuhan pada tumbuhan di
bawah ini!
a.
auksin
b.
gliberelin
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
5. Apa yang dimaksud dengan pembelahan sel!
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
6. Apa yang dimaksud dengan:
a. diferensiasi
b. morula
c. blastula
d.
gastrulasi
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
7. Perkembangan
pada hewan dapat dibedakan tiga tingkat. Sebutkan ketiga tingkatan tersebut!
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
8. Bagaimana hubungan antara hormon auksin dengan
sinar matahari!
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
9. Jelaskan pengaruh sinar matahari terhadap
pertumbuhan!
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
10. Sebutkan
generasi gametofit dan sporofit padatumbuhan paku dan lumut.
Jawab : …………………………………………………………………………………………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar