Diktat Pembelajaran IPA (Rangkuman)
GETARAN DAN GELOMBANG
GETARAN
A. PENGERTIAN GETARAN
a. Definisi
Getaran adalah gerak bolak–bolik secara berkala melalui
suatu titik keseimbangan. Pada umumnya setiap benda dapat melakukan getaran.
Suatu benda dikatakan bergetar bila benda itu bergerak bolak bolik secara
berkala melalui titik keseimbangan.
b. Beberapa Contoh Getaran
Beberapa contoh getaran yang dapat kita
jumpai dalam kehidupan sehari – hari antara lain :
– sinar gitar yang dipetik
– bandul jam dinding yang sedang bergoyang
– ayunan anak-anak yang sedang
dimainkan
–
mistar plastik yang dijepit pada salah satu ujungnya, lalu ujung lain diberi
simpangan dengan cara menariknya, kemudian dilepaskan tarikannya.
– Pegas yang diberi beban.
2. Periode dan Frekuensi Getaran
Perhatikan gambar berikut ini!
- titik A
merupakan titik keseimbangan
- simpangan
terbesar terjauh bandul (ditunjuk kan dengan jarak AB = AC) disebutamplitudo getaran
- jarak tempuh B –
A – C – A – B disebut satu getaran penuh
a.
Amplitudo
Dalam gambar 2 telah disebutkan bahwa
amplitudo adalah simpangan terbesar dihitung dari kedudukan seimbang. Amplitudo
diberi simbol A, dengan satuan meter.
b. Periode Getaran
Periode getaran adalah waktu yang digunakan
dalam satu getaran dan diberi simbol T. Untuk gambar ayunan di
atas, jika waktu yang diperlukan oleh bandul untuk bergerak dari B ke A, ke C,
ke A, dan kembali ke B adalah 0,2 detik, maka periode getaran bandul tersebut
0,2 detik atau T = 0,2 detik = 0,2 s
Periode suatu getaran tidak tergantung
pada amplitudo getaran.
c. Frekuensi Getaran
Frekuensi getaran adalah jumlah getaran yang
dilakukan oleh sistem dalam satu detik, diberi simbol f. Untuk
sistem ayunan bandul di atas, jika dalam waktu yang diperlukan oleh bandul
untuk bergerak dari B ke A, A ke C, C ke A, dan kembali ke B sama dengan 0,2
detik, maka :
– dalam waktu 0,2 detik bandul menjalani
satu getaran penuh
– dalam waktu 1 detik bandul menjalani 5 kali getaran penuh
Dikatakan bahwa frekuensi getaran sistem bandul tersebut adalah 5 getaran/detik atau f = 5 Hz.
– dalam waktu 1 detik bandul menjalani 5 kali getaran penuh
Dikatakan bahwa frekuensi getaran sistem bandul tersebut adalah 5 getaran/detik atau f = 5 Hz.
d. Hubungan antara Periode dan Frekuensi
Getaran
Dari definisi periode dan frekuensi
getaran di atas, diperoleh hubungan :
Keterangan :
T = periode, satuannya detik atau sekon
f = frekuensi getaran, satuannya 1/detik atau s-1 atau Hz
T = periode, satuannya detik atau sekon
f = frekuensi getaran, satuannya 1/detik atau s-1 atau Hz
Contoh Soal :
1. Dalam 1 sekon, lintasan yang ditempuh beban pada Gambar 1 adalah 2-1-3-1-2-1-3. Berapakah frekuensi dan periode getaran tersebut?
1. Dalam 1 sekon, lintasan yang ditempuh beban pada Gambar 1 adalah 2-1-3-1-2-1-3. Berapakah frekuensi dan periode getaran tersebut?
Penyelesaian :
Jumlah getaran yang terjadi adalah 1,5 getaran. Waktu untuk menempuh 1,5 getaran adalah 1 sekon. Jadi frekuensi f = 1,5 getaran / sekon = 1,5 Hz. Dan periode T :
Jadi waktu yang diperlukan untuk menempuh satu getaran penuh adalah 0,67 sekon.
2. Pada selang waktu 2 sekon terjadi gerakan bolak – balik sebanyak 10 kali. Tentukanlah frekuensi dan periodenya.
Penyelesaian :
Dalam 2 sekon terjadi 10 getaran. Berarti dalam 1 sekon terjadi 5 getaran, sehinga frekuensi f = 5 Hz, dan periode T :
GELOMBANG
A. PENGERTIAN GELOMBANG
Gelombang adalah gejala rambatan dari suatu getaran/usikan. Gelombang akan terus terjadi apabila sumber getaran ini bergetar terus menerus. Gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat lainnya. Contoh sederhana gelombang, apabila kita mengikatkan satu ujung tali ke tiang, dan satu ujung talinya lagi digoyangkan, maka akan terbentuk banyak bukit dan lembah di tali yang digoyangkan tadi, inilah yang disebut gelombang.
B. MACAM-MACAM GELOMBANG
1.
Berdasarkan Mediumnya Gelombang dibagi dua, yaitu :
a.
Gelombang Mekanik
Gelombang
mekanik adalah gelombang yang dalam proses perambatannya memerlukan medium (zat
perantara) . Artinya jika tidak ada medium, maka gelombang tidak akan terjadi.
Contohnya adalah Gelombang Bunyi yang zat perantaranya udara, jadi jika tidak
ada udara bunyi tidak akan terdengar.
b.
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang
Elektromagnetik adalah gelombang yang dalam proses perambatannya tidak
memerlukan medium (zat perantara). Artinya gelombang ini bisa merambat dalam
keadaan bagaimanapun tanpa memerlukan medium. Contohnya adalah gelombang cahaya
yang terus ada dan tidak memerlukan zat perantara.
2.
Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatnya, Gelombang dibagi menjadi dua, yaitu
:
a.
Gelombang Transversal
Gelombang
Transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah
rambatannya. Bentuk Getarannya berupa lembah dan bukit (dapat dilihat pada
gambar di bawah).
Berdasarkan
gambar di atas dapat saya jelaskan bahwa :
Arah
rambat gelombang di atas adalah ke kiri dan ke kanan, sedangkan arah
getarnya adalah ke atas dan ke bawah. Jadi itulah yang dimaksud arah rambat
tegak lurus dengan arah getarnya.
Contoh gelombang transversal :
– getaran sinar gitas yang dipetik
– getaran tali yang digoyang-goyangkan pada salah satu ujungnya
– getaran sinar gitas yang dipetik
– getaran tali yang digoyang-goyangkan pada salah satu ujungnya
b.
Gelombang Longitudinal
Gelombang
longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah
getarannya. Bentuk getarannya berupa rapatan dan renggangan (Dapat dilihat pada
gambar di bawah).
Arah
rambat gelombangnya ke kiri dan ke kanan, dan arah getarnya ke kiri dan ke
kanan pula. Oleh karena itu gelombang ini adalah gelombang longitudinal yang
arah getar dan arah rambatnya sejajar. Contoh gelombang ini adalah Gelombang
bunyi, di udara yang dirambati gelombang ini akan terjadi rapatan dan
renggangan pada molekul-molekulnya, dan saat ada rambatan molekul-molekul ini
juga bergetar. Akan tetapi getaranya hanya sebatas gerak maju mundur dan tetap
di titik keseimbang, sehingga tidak membentuk bukit dan lembah.
3.
Berdasarkan Amplitudonya(simpangan terjauh) Gelombang juga dibagi menjadi dua :
a.
Gelombang Berjalan
Gelombang
berjalan adalah gelombang yang amplitudonya tetap pada setiap titik yang
dilalui gelombang, misalnya gelombang pada tali.
b.
Gelombang diam
Gelombang
diam adalah gelombang yang amplitudonya berubah, misalnya gelombang pada senar
gitar yang dipetik.
C. PANJANG DAN CEPAT RAMBAT GELOMBANG
1. Panjang Gelombang
A. Pengertian Panjang Gelombang
Panjang satu gelombang sama dengan jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode.
1) Panjang gelombang dari gelombang transversal
Perhatikan ilustrasi berikut!
A. Pengertian Panjang Gelombang
Panjang satu gelombang sama dengan jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode.
1) Panjang gelombang dari gelombang transversal
Perhatikan ilustrasi berikut!
Pada gelombang transversal, satu gelombang terdiri atas
3 simpul dan 2 perut. Jarak antara dua simpul atau dua perut yang berurutan
disebut setengah panjang gelombang atau ½ λ (lambda),
Pada gelombang longitudinal, satu gelombang (1l)
terdiri dari 1 rapatan dan 1 reggangan.
B. Cepat Rambat Gelombang
Jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu sekon disebut cepat rambat gelombang. Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v dan satuannya m/s atau m s-1. Hubungan antara v, f, λ, dan T adalah sebagai berikut :
Jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu sekon disebut cepat rambat gelombang. Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v dan satuannya m/s atau m s-1. Hubungan antara v, f, λ, dan T adalah sebagai berikut :
Keterangan :
λ= panjang gelombang , satuannya meter ( m )
v = kecepatan rambatan gelombang, satuannya meter / sekon ( ms–1 )
T = periode gelombang , satuannya detik atau sekon ( s )
f = frekuensi gelombang, satuannya 1/detik atau 1/sekon ( s-1 )
v = kecepatan rambatan gelombang, satuannya meter / sekon ( ms–1 )
T = periode gelombang , satuannya detik atau sekon ( s )
f = frekuensi gelombang, satuannya 1/detik atau 1/sekon ( s-1 )
D. SIFAT-SIFAT GELOMBANG
a.
Dipantulkan (Refleksi)
Tentunya
sahabat sudah sangat mengerti tentang pemantulan ini, jadi secara garis besar
saya rasa kita sudah sepaham.
Dalam
pemantulan gelombang berlaku hukum pemantulan gelombang, yaitu :
- Besar sudut
datangnya gelombang sama dengan sudut pantul gelombang.
- Gelombang
datang, gelombang pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang
datar.
b.
Dibiaskan (refraksi)
Pembiasan
gelombang adalah pembelokan arah rambat gelombang karena melalui medium yang
berbeda kerapatannya.
c.
Dipadukan (interferensi)
Perpaduan
gelombang terjadi apabila terdapat gelombang dengan frekuensi dan beda fase
saling bertemu. Hasil interferensi gelombang akan ada 2, yaitu konstruktif
(saling menguatkan) dan destruktif (saling melemahkan). Interferensi
Konstruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang sama, sedangkan interferensi
destruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang berlawanan.
d.
Dibelokkan/disebarkan (Difraksi)
Difraksi
gelombang adalah pembelokkan/penyebaran gelombang jika gelombang tersebut
melalui celah. Geja difraksi akan semakin tampak jelas apabila celah yang
dilewati semakin sempit.
e.
Dispersi Gelombang
Dispersi
adalah penyebaran bentuk gelombang ketika merambat melalui suatu medium.
Dispersitidak akan terjadi pada gelombang bunyi yang merambat melalui udara
atau ruang hampa. Medium yang dapat mempertahankan bentuk gelombang
tersebut disebut medium nondispersi.
f.
Dispolarisasi (diserap arah getarnya)
Polarisasi
adalah peristiwa terserapnya sebagian arah getar gelombang sehingga hanya
tinggal memiliki satu arah saja. Polarisasi hanya akan terjadi pada gelombang
transversal, karena arah gelombang sesuai dengan arah polarisasi, dan
sebaliknya, akan terserap jika arah gelombang tidak sesuai dengan arah
polarisasi celah tersebut.
E. PEMANFAATAN GELOMBANG
Sangat
banyak pemanfaatan dari gelombang dengan mempertimbangkan berbagai sifat
gelombang yang ada di sekitar kita. Beberapa diantaranya adalah
- Gelombang TV dan
Radio untuk komunikasi.
- Gelombang Micro
yang dimanfaatkan untuk memasak makanan atau yang kita kenal dengan
microwave
- Gelombang bunyi
yang sangat membantu bidang kesehatan, yaitu Ultrasonik pada peralatan USG
untuk memeriksa ada tidaknya penyakit.
Contoh Soal Gelombang
a.berapakah frekuensi gelombang tersebut?
b.Bila jarak PQ = 2 cm, maka berapakah ?
Penyelesaian :
Menurut gambar, gelombang yang terjadi sebanyak 2 gelombang. Berarti, f = 2 gelombang / sekon atau f = 2 Hz.
Pada gambar terjadi 2 gelombang ( 2λ ). Jadi 2 λ= 2 cm atau λ= 1 cm.
b.Bila jarak PQ = 2 cm, maka berapakah ?
Penyelesaian :
Menurut gambar, gelombang yang terjadi sebanyak 2 gelombang. Berarti, f = 2 gelombang / sekon atau f = 2 Hz.
Pada gambar terjadi 2 gelombang ( 2λ ). Jadi 2 λ= 2 cm atau λ= 1 cm.
2. Seutas tali yang panjangnya 8 m
direntangkan lalu digetarkan. Selama 2 sekon terjadi gelombang seperti pada
gambar berikut! Tentukan λ, f, T, dan v.
Penyelesaian :
Dari gambar terjadi gelombang sebanyak 4 λ.
Berarti : 4λ= 8 m sehingga λ = 8/4 = 2 m
Selama 2 sekon terjadi 4 λ atau selama 1 sekon terjadi 2λ
Jadi, f = 2 gelombang / sekon atau f = 2 Hz
T = 1/f = ½ sekon sehingga v =λ f = 2 m x 2 Hz = 4 m s-1
Materi terkait : Gelombang Bunyi (Materi Fisika Lengkap)
Sumber-sumber :
https://arifkristanta.wordpress.com/belajar-online/getaran/
http://www.softilmu.com/2014/08/pengertian-dan-macam-macam-gelombang.html
https://arifkristanta.wordpress.com/belajar-online/gelombang/
Dari gambar terjadi gelombang sebanyak 4 λ.
Berarti : 4λ= 8 m sehingga λ = 8/4 = 2 m
Selama 2 sekon terjadi 4 λ atau selama 1 sekon terjadi 2λ
Jadi, f = 2 gelombang / sekon atau f = 2 Hz
T = 1/f = ½ sekon sehingga v =λ f = 2 m x 2 Hz = 4 m s-1
Materi terkait : Gelombang Bunyi (Materi Fisika Lengkap)
Sumber-sumber :
https://arifkristanta.wordpress.com/belajar-online/getaran/
http://www.softilmu.com/2014/08/pengertian-dan-macam-macam-gelombang.html
https://arifkristanta.wordpress.com/belajar-online/gelombang/
Ayo dipelajari dulu yaaa.... .
BalasHapusSaya Sudah Membaca dan mempelajari Bu:Dyasfajarp(8F/7)
BalasHapusSaya sudah membaca dan mempelajarinya dan saya sudah cukup faham:Eulis fitriani(8F/10)
BalasHapus