Rabu, 05 Juni 2019

INTERAKSI MAKLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN

BAB II
INTERAKSI MAKLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN

Kompetensi Dasar :
3.7 Menganalisis interaksi antara mahluk hidup dan lingkungannya serta dinamika populasi akibat
      interaksi tersebut.
4.7 Menyajikan karya tentang dampak rotasi dan revolusi bumi dan bulan bagi kehidupan di bumi,
      berdasarkan hasil pengamatan atau penelusuran berbagai sumber informasi.

Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7.1.      Menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-komponennya
3.7.2.      Melakukan pengamatan lingkungan dan mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik
3.7.3.      Menjelaskan pengertian interaksi
3.7.4.      Menjabarkan pola-pola interaksi
3.7.5.      Menjelaskan konsep bentuk saling ketergantungan mahluk hidup
3.7.6.      Menyebutkan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan, rantai makanan de tritus dengan rantai makanan perumput.

Tujuan Pembelajaran
1.      Peserta didik dapat menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-komponennya.
2.      Pesertad didik dapat melakukan pengamatan lingkungan dan mengidentifikasi komponen biotikdan abiotik.
3.      Peserta didik dapat menjelaskan pengertian interaksi.
4.      Peserta didik dapat menjabarkan pola-pola interaksi.
5.      Peserta didik dapat menjelaskan konsep bentuk saling ketergantungan mahluk hidup.
6.      Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan, rantai makanan de tritus dengan rantai makanan perumput.

Uraian  materi  -  Ulasan Teori – Sajian contoh

INTERAKSI MAKLUK HIDUP
 DENGAN LINGKUNGAN



Perhatikan Gambar 2.1 di bawah ini. Pada gambar (a) terlihat burung bangau bertengger di puncak pohon sedang berjemur setelah mencari makan di daerah sekitar Suaka Margasatwa, Pulau Rambut, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pada Gambar (b) terlihat seekor biawak sedang mengendap-endap mencari mangsa di tempat yang sama dengan burung bangau. Oleh karena itu, jika burung bangau tersebut berada di bawah, maka bangau akan menjadi santapan bagi biawak. Peristiwa seperti ini sering terjadi di semua tempat bahwa sesama makhluk hidup saling berinteraksi.

Pada Bab 2 ini, kamu akan mempelajari interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Untuk memahami bab ini dengan baik, coba pahami lebih dahulu mengenai lingkungan dan melakukan pengamatan terhadap lingkungan.


A.  Pengertian Lingkungan
Istilah lingkungan berasal dari kata "Environment", yang memiliki makna "The physical, chemical, and biotic condition surrounding an organism." Berdasarkan istilah tersebut, ling-kungan secara umum dapat diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks, sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Kondisi yang saling memengaruhi ini membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi. Selain itu, komponen  lingkungan  itu  dapat  saling memengaruhi dengan kuat. Ada saatnya kualitas lingkungan berubah menjadi baik dan tidak menutup kemungkinan untuk berubah menjadi buruk. Perubahan itu dapat disebabkan oleh makhluk hidup dalam satu lingkungan tersebut. Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan abiotik.
1. Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik.
2.  Komponen abiotik, terdiri atas benda-benda tidak hidup di antaranya air, tanah, udara, dan cahaya.

B.  Hal-hal yang Ditemukan dalam Suatu Lingkungan
Di sekolah, kamu menghabiskan waktu dalam ruangan kelas untuk berinteraksi dengan teman dan guru. Setelah kegiatan sekolah selesai, mungkin kamu pergi ke lapangan olahraga, ke toko buku, atau berjalan menuju tempat bermain. Setiap hari, kamu menuju ke tempat yang berbeda di sekitarmu. Pernahkah kamu mencatat tempat yang kamu kunjungi? Apakah kamu juga mempelajari interaksimu dengan lingkungan yang kamu kunjungi?
Setiap makhluk hidup memerlukan  lingkungan tertentu sebagai tempat hidupnya. Tahukah kamu, tempat hidup dinamakan habitat. Dalam suatu habitat, terdapat berbagai jenis makhluk hidup (biotik) dan makhluk tak hidup (abiotik).
Tempat yang kamu kunjungi merupakan suatu habitat bagi suatu makhluk hidup. Pada tempat tersebut akan terjadi interaksi antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup.

C.  Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola
Jika kamu mengamati bagian kecil ekosistem seperti pada kegiatan sebelumnya, atau seluruh ekosistem yang luas seperti lautan, kamu dapat mengetahui hubungan keterkaitan di antara organisme yang terdapat dalam ekosistem tersebut. Setiap organisme tersebut tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organisme yang lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk  suatu pola interaksi. Terjadi interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik, dan terjadi interaksi antarsesama komponen biotik.

1.   Interaksi Antara Makhluk Hidup dengan Makhluk Hidup yang Lain
Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain dapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan. Seperti rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan. Selain itu, melalui bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis. Perhatikan Gambar 2.4 dan 2.5.














2.   
     Macam-macam Simbiosis
Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis. Ada tiga (3) macam simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme. Simbiosis mutualismemerupakan suatu hubungan dua jenis individu yang saling memberikan keuntungan satu  sama lain. Simbiosis  komensalisme adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak, tetapi pihak lain tidak mendapatkan kerugian. Simbiosis parasitismemerupakan hubungan  dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak dan kerugian pada pihak yang lain. 


Perhatikan Gambar 2.6. 
























Contoh simbiosis mutualisme adalah antara jamur dan akar pohon pinus. Jamur mendapatkan makanan dari pohon pinus, sedangkan pohon pinus mendapatkan garam mineral dan air lebih banyak jika bersimbiosis dengan jamur.
Contoh simbiosis komensalisme adalah antara tanaman anggrek dengan pohon mangga. Tanaman anggrek mendapatkan keuntungan berupa tempat hidup, sedangkan pohon mangga tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian dari keberadaan tanaman anggrek tersebut.
Contoh simbiosis parasitisme adalah antara kutu rambut dan manusia. Kutu rambut memperoleh keuntungan dari manusia berupa darah yang diisap sebagai makanannya sedangkan manusia akan merasakan gatal pada kulit dikepalanya.

3.   Peran Organisme Berdasarkan Kemampuan Menyusun Makanan
Berdasarkan kemampuan menyusun makanan, peran organisme dibagi menjadi 2 (dua), yaitu autotrof dan heterotrof. Organisme heterotrof,berdasarkan jenis makanannya dibagi lagi menjadi 3 (tiga), yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.





D.  Pola Interaksi Manusia Memengaruhi Ekosistem
Alam yang awalnya sebagai sahabat bagi manusia, dapat menjadi ancaman bagi kehidupan manusia. Mengapa? Untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan pengamatan-pengamatan.

INFO ILMUWAN

1.  Al-Tamimi adalah ilmuwan pada abad ke-10 M yang menulis buku mengenai hubungan antara ekologi dengan lingkungan yang cukup lengkap. Buku itu berisi tentang berbagai tipe polusi udara di berbagai negara dan hubungannya dengan kondisi geografi, berbagai macam penyakit akibat polusi udara dan berbagai macam infeksi alami, prosedur higienisasi lingkungan ketika epidemi penyakit terjadi, cara mengatasi polusi air, cara merawat air di kolam dan berbagai macam polusinya. Selain Al- Tamimi, Qusta Ibnu Luqa, salah seorang penerjemah dan penulis buku terkemuka di abad ke-10 M menghasilkan karyanya yang terkait dengan isu lingkungan dengan risalah tentang penyakit menular. Dalam risalahnya, dijelaskan hubungan antara penyakit menular dengan polusi lingkungan. Polusi yang berasal dari bumi, antara lain uap dari hutan dan rawa-rawa, serta asap dari gunung berapi. Lingkungan yang banyak polusinya membuat penyakit menular dapat menular dengan lebih cepat.  Selain itu, dijelaskan pula bahwa cuaca yang sangat ekstrem dapat menurunkan kekebalan tubuh manusia.

2. Howard Thomas Odum (1924-2002) adalah seorang ahli ekologi Amerika. Jurnal pertama yang dipublikasikan berjudul The Biogeochemistry of Strontium: With Discussion on the Ecological Integration of Elements pada tahun 1950. Thomas Odum sangat terkenal di berbagai negara melalui bukunya, The Fundamentals Ecology. Buku ini menjadi panduan dan pegangan utama bagi para pelajar yang ingin menekuni bidang ekologi di lebih dari 13 negara.

RANGKUMAN
Lingkungan secara umum diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik. Komponen abiotik terdiri atas benda-benda mati seperti air, tanah, udara, cahaya, dan sebagainya.
Setiap organisme tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organisme lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi. Pola interaksi ini terjadi antara komponen biotik dan komponen abiotik serta antara komponen biotik dan biotik.
Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain dapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan (rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan), maupun melalui bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis. Berdasarkan cara menyusun makanannya, makhluk hidup dapat berperan sebagai organisme autotrof dan heterotrof.
Manusia juga memiliki interaksi dengan lingkungan. Berubahnya  tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam menyebabkan kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu, akibatnya lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

UJI KOMPETENSI
Perhatikan Gambar 2.1 berikut ini. Ekosistem Sawah dan Berbagai Permasalahannya



Ekosistem sawah merupakan salah satu ekosistem buatan manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Tumbuh-tumbuhan yang dikembangkan pada ekosistem sawah umumnya merupakan produk-produk pertanian, seperti padi. Namun, pada kenyataannya padi bukan hanya sumber makanan pokok bagi manusia, tetapi juga bagi makhluk hidup lainnya. Akibatnya, terjadi aliran energi dan materi dari padi ke beberapa makhluk hidup lainnya yang mengakibatkan menurunnya jumlah sumber makanan pokok manusia. Salah satu contoh makhluk hidup pemakan padi pada ekosistem sawah adalah serangga.
Banyaknya serangga yang mencari makanan pada ekosistem sawah mengundang kehadiran katak pemangsa serangga. Akibatnya, para petani juga harus berhadapan dengan katak yang banyak berada di sawah. Hal ini tentu akan mengganggu aktivitas pertanian masyarakat. Oleh karena itu, petani melakukan banyak upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
1.  Jika para petani melakukan pemberantasan serangga, apa yang akan terjadi pada populasi padi dan katak? Jelaskan.

2. Apa saja yang mungkin memengaruhi keseimbangan ekosistem sawah tersebut? Coba identifikasikanlah 5 komponen abiotik yang ada.

3. Apa yang akan terjadi jika produsen pada ekosistem sawah tersebut habis karena suatu bencana alam, misalnya terjadi banjir?

4. Mengapa (padi, serangga, katak, ular, dan elang) dapat hidup di satu tempat yang sama, yaitu ekosistem sawah? Jelaskan jawabanmu berdasarkan Gambar 2.13.

5.  Apabila pada ekosistem sawah tersebut tidak ada ular, coba jawab hal-hal  yang akan terjadi berikut ini.
a. Apa yang akan terjadi dengan populasi katak pada ekosistem sawah tersebut?
b.   Apa yang akan terjadi pada populasi elang pada ekosistem sawah tersebut?
c.  Apa dampak yang ditimbulkan pada aktivitas pertanian yang dilakukan oleh para petani pada eksosistem sawah tersebut?

6.   Perhatikan gambar berikut!




Sebuah pabrik terletak berdekatan dengan sungai yang mengalir melalui perumahan. Pabrik ini beroperasi setiap hari. Penduduk perumahan yang terletak di sebelah timur sungai sering mengalami permasalahan iritasi pada mata mereka, sedangkan penduduk sebelah barat tidak mengalaminya. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jelaskan.

7.   Gambar di bawah ini memperlihatkan contoh saling ketergantungan yang terjadi pada organisme perairan. Sepanjang hari, organisme-organisme tersebut memberi atau memanfaatkan (a) atau (b) seperti dalam gambar.

Apakah gambar (a) dan (b) diatas dapat mewakili saling ketergantungan organisme? Jelaskan.

Soal Penilaian Harian
Pilihlah Satu jawaban yang paling tepat.
1.    Perhatikan data berikut.
(1)   Kupu-kupu menghisap madu pada bunga
(2)   Rusa dengan harimau hidup di hutan belantara
(3)   Tali putri di atas tanaman beluntas
(4)   Tumbuhan paku simbar menjangan menempel pada pohon kedondong
(5)   Jamur dan ganggang membentuk lumut kerak (Lichenes)
Contoh simbiosis mutualisme ditunjukkan oleh nomor....
A.    (1) dan (2)                                                 C. (4) dan (5)
B.     (2) dan (3)                                     D.  (5) dan (1)

2.    Perhatikanbeberapacontoh interaksi makhlukhidupberikut !
1.         Benalu dengan pohon manga
2.         Tanaman tali putridenganbeluntas
3.         Bunga Rafflesiaarnoldidenganinang
4.         Paku-;pakuan dengan tumbuhan inang
5.         Tanamananggrekdengantumbuhaninang
Interaksi yangmenunjukan simbiosis parasitismeadalah ….
A.    1, 2, dan 3                                     C. 2, 3, dan 4
B.     1, 2, dan 4                                     D. 3, 4, dan 5

3.        Perhatikan gambar jaring-jaring makanan berikut.


          










  Jaring-jaring makanan diatas terdiri dari...rantai makanan
A.    5                                                                            C. 7
B.     6                                                                            D.8


4.     4. Perhatikan gambar berikut.









   A   













                 B

Interaksi antar makhluk hidup yang terjadi pada gambar A dan B adalah....
A.    Predasi  dan simbiosis mutualisme
B.     kompetisi dan simbiosis parasitisme
C.     Predasi dan simbiosis komensalisme
D.    Antibiosis dan simbiosis komensalisme

5.      Pola interaksi yang terjadi antara rusa dan kambing yang hidup di suatu padang rumput adalah....
A.    Netralisme                                                             C.Kompetisi
B.     Predasi                                                                  D.Antibiosis

6.      Perhatikan gambar jaring-jaring makanan berikut.

Dari jaring-jaring makanan diatas organisme yang berperan sebagai konsumen kedua juga sekaligus konsumen ke tiga adalah....
A.    Ular dan elang
B.     Ular dan ayam
C.     Elang dan katak
D.    Ayam dan katak

7. Perhatikan gambar dibawah ini!




Keadaan yang dialami oleh pohon beringin adalah ....
A. untung karena dibantu respirasi
B. untung karena dibantu fotosintesis
C. rugi karena ditumpangi hidup di dahan
D. rugi karena sari-sari makanan diambil oleh benalu


8. Perhatikan gambar berikut!













Hubungan yang terjadi pada gambar interaksi makhluk hidup tersebut adalah....
A. satu untung dan satu dirugikan
A.  satu untung dan yang lain tidak dirugikan
B.   keduanya sama-sama merugikan
C.   keduanya sama-sama menguntungkan

9. Perhatikan gambar berikut!













Hewan manakah pada jarring- jaring makanan berikut yang memiliki biomassa terkecil... .
A.   tikus
B.    katak
C.    elang
D.   sawi

10. Perhatikan gambar berikut!









Tingkat trofik kedua ditunjukkan oleh individu nomor....
A.                 I
B.                 II
C.                 III
D.                 IV



11. Perhatikan gambar berikut











Konsumen puncak dalam ekosistem tersebut adalah….
A.                 Harimau dan burung hantu
B.                 Burung hantu dan kelinci
C.                 Tikus dan srigala
D.                 Harimau dan srigala

12. Ekosistem dikatakan seimbang bila jumlah ….
A. konsumen sama dengan produsen                            C. produsen lebih kecil dari konsumen
B. produsen lebih besar dari konsumen                          D. konsumen dan produsen lebih besar dari pengurai

13. Perhatikan grafik di samping ini!


















Apakah yang akan terjadi bila kelinci banyak diburu manusia?
A. Jumlah tumbuhan dan ular akan menurun 
B.Jumlah tumbuhan dan ular akan meningkat
C.Jumlah tumbuhan meningkat dan ular menurun
D.Jumlah tumbuhan menurun dan ular meningkat

14. Pada suatu ekosistem Rawapening dijumpaienceng gondok, ikan kecil, fitoplankton, jentik – jentik dan katak. Komponen yang berfungsi sebagai produsen adalah ....
A.    enceng gondok dan  jentik – jentik           C. ikan kecil dan jentik – jentik
B.     fitoplankton dan enceng gondok              D. ikan kecil dan katak

15. Hubungan yang terjadi antara tali putri dengan tumbuhan inang disebut ....
A.    mutualisme                                                C. parasitisme
B.     komensalisme                                            D. antibiosis

16.  Perhatikan jaring – jaring makanan berikut ini!
















Pernyataan yang tidak tepat mengenai jaring –
jaring makanan tersebut adalah ....
A. elang sebagai konsumen tiga
B. burung dan tikus  sebagai konsumen satu
C. musang sebagai konsumen dua
D. jamur sebagai konsumen puncak

17. Di sawah, selain tumbuhan padi juga banyak dijumpai tumbuhan pengganggu  ( gulma ) seperti rumput liar. Bentuk interaksi kedua jenis tumbuhanyang ada disawah tersebut adalah ….
A.    simbiosis                            B. antibiosis                C. kompetisi                D. predasi

18. Daun putri malu mengatup ketika disentuh. Peristiwa ini menunjukkan makhluk hidup …..
 A. Membutuhkan makanan                                                     C. Mengeluarkan zat sisa
B. Bergerak aktif                                                                                 D. Peka terhadap rangsangan

19. Pada waktu sore hari daun lamtoro tampakmengatup. Hal itu menunjukkan bahwa tumbuhan memiliki ciri….
A. Tumbuh                                                                  C. Bernapas
B. Bergerak                                                                                          D. Berkembang

20. Pada suatu ekosistem kebun terdapat:
1). Sekelompok cacing tanah,
2). 4 tanaman bayam,
3). Seekor kucing,
4). 12 ekor ulat
5). 8 ekor ulat kecil,
6). 16 ekor katak,
7). 7 ekor belalang,
8). 22 ekor kupu-kupu, dan
9). Seekor kambing.
Satuan ekosistem yang merupakan populasi adalah
 A. 1,2,3,4,5,6,7                                                                             C. 1,2,4,5,6,8,9
B. 1,2,4,5,6,7,8                                                                                    D. 1,2,5,6,7,8,9

21. Interaksi antar makhluk hidup yang menunjukkan terjadinya simbiosis komensalisme yaitu…..
            A. Cacing pita yang hidup dalam usus manusia
B. Benalu yang hidup pada pohon-pohon besar
C. Anggrek yang menempel pada pohon
D. Burung jalak yang hinggap pada punggung kerbau

22. Jika di sawah terdapat seekor burung, tiga petani,15 ekor belalang, 6 ekor katak, 2 ekor ular, dan adasinar matahari,
      maka yang disebut individu adalah . ..
A. 1 ekor burung                                                                                 C. 6 ekor katak
B. 15 ekor belalang                                                                             D. Sinar matahari

23. Organisme yang berperan sebagai produsen di dalam ekosistem air adalah ….
A. Bakteri                                                                                             C. Plankton
B. Fitoplankton                                                                                   D. Zooplankton

24. Di bawah ini yang bukan merupakan tumbuhan sebagai produsen adalah ….
A. rumput                                                                                            C. Bayam
B. jamur                                                                                               D. kangkung

25. Sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan disebut ….
 A. jaring-jaring makanan                                                              C. piramida makanan
                 B. jaring-jaring kehidupan                                                            D.. rantai makanan

Bunyi

Rancangan Tindakan untuk Aksi Nyata Modul 1.4

  Rancangan Tindakan untuk Aksi Nyata Modul 1.4 Penerapan Budaya Positif dalam menumbuhkan karakter gotong-royong dan cinta lingkungan den...