SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Kompetensi Inti
KI1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar
3.4 Mendeskripsikan struktur rangka dan otot manusia, serta fungsinya pada berbagai kondisi
4.4 Menyajikan tulisan tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan zat gizi makanan
dan perilaku sehari-hari
dan perilaku sehari-hari
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4.1 Menjelaskan fungsi sistem rangka bagi tubuh manusia
3.4.2 Mengidentifikasi jenis tulang penyusun sistem gerak manusia.
3.4.3 Mendeskripsikan struktur tulang manusia.
3.4.4 Mendeskripsikan fungsi sistem rangka bagi manusia.
3.4.5 Mendeskripsikan struktur otot manusia.
3.4.6 Mendeskripsikan fungsi otot bagi manusia.
3.4.7 Mengidentifikasi jenis sendi yang terdapat pada tubuh manusia.
4.4.1 Menyusun sebuah brosur tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan
zat gizi makanan dan perilaku sehari-hari.
A. Rangka Tubuh Manusia
Fungsi rangka :
- Menegakkan tubuh
- Memberi bentuk tubuh
- Melindungi organ2 tubuh yang penting (jantung, paru-paru)
- Tempat melekatnya otot rangka
- Tempat pembentukan sel-sel darah merah
B. Tulang
1. Macam Tulang berdasarkan jenisnya :
a. Tulang rawan (kartilago), dibentuk oleh sel-sel tulang (kondrosit) dan bahan dasar (matriks). Matriks berisi protein dan karbohidrat, disebut kondrin, banyak mengandung zat perekat kolagen, sehingga bersifat lentur atau elastis
Tulang rawan dibagi 3 :
1) Hialin : halus, transparan, matriks homogen. Contoh : permukaan persendian, dinding trakea.
2) Elastis : lentur, matriks memiliki serabut elastis dan bercabang-cabang. Contoh : pada ujung hidung dan telinga
3) Fibrosa : kurang lentur, matriks mengandung banyak serabut2 kolagen. Contoh : diantara ruas2 tulang belakang dan lutut.
Tulang Rawan Fibrosa
b. Tulang keras (osteon),
Dibentuk oleh sel-sel tulang (osteosit). Sel-sel tulang mengeluarkan matriks yang mengandung zat kapur dan fosfor sehingga sifat tulang bersifat keras dan tidak lentur. Matriks tulang yang rapat dan padat akan membentuk tulang kompak (tulang keras) misalnya tulang pipa. Matriks tulang yang tidak padat dan berongga akan membentuk tulang kosong/ tulang spons, contohnya tulang pipih dan tulang pendek.
Tulang keras berasal dari tulang rawan yang sudah mengalami pengerasan (osifikasi).
Proses terbentuknya tulang keras :
· Setelah tulang rawan terbentuk, di dalamnya terbentuk rongga yang mengandung Osteoblas.
· Osteoblas akan membentuk osteosit (sel-sel tulang keras). Osteosit ini akan terbentuk dari arah dalam keluar. Osteosit akan mengeluarkan zat protein yang akan menjadi matriks tulang. Setelah mendapatkan tambahan zat kapur dan fosfor, sehingga tulang akan mengeras.
2. Bagian-bagian dari tulang keras
Bila tulang keras dipotong secara melintang, dan diamati dengan mikroskop, akan terlihat bagian-bagian sbb :
- Lingkaran-lingkaran sel tulang yang tersusun secara konsentris
- Di dalam lingkaran-lingkaran tersebut terdapat pembuluh darah dan saraf
- Bentuk lingkaran-lingkaran yang di dalamnya terdapat pembuluh darah dan saraf ini disebut saluran havers
Saluran havers
Sumsum Tulang
Adalah : bagian dalam dari tulang
Ada 2 macam sumsum :
a. Sumsum merah : tempat produksi sel darah merah. Terdapat pada ruas tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang kepala
b. Sumsum kuning : pada tulang-tulang
3. Bentuk tulang keras
a. Tl. Pendek : berbentuk silinder kecil (bulat pendek). Contoh : ruas2 tl. Belakang, tulang pergelangan kaki dan tangan.
b. Tl. Pipih : berbentuk pipih dan lebar. Contoh : tl. Dada, tl. Rusuk
c. Tl. Pipa : berbentuk panjang seperti pipa, kedua ujungnya membesar, membentuk bonggol yang tersusun atas tulang spons yang disebut epifise. Bagian tengah diantara kedua bonggol disebut diafise. Diafise merupakan tulang kompak yang di dalamnya terdapat rongga yang disebut rongga sumsum. Antara epifise dan diafise terdapat daerah yang disebut cakra epifise. Daerah inilah yang bisa tumbuh memanjang selama orang tersebut masih dalam masa pertumbuhan. Contoh : tl paha, tl. Hasta.
Struktur tulang pipa
4. Susunan Rangka Tubuh Manusia
Rangka manusia terbagi menjadi 3 :
- Bagian Tengkorak
- Bagian Badan
- Bagian Anggota gerak
1) Tl. Tempurung Kepala
a. Tl. Kepala belakang
b. Tl. Ubun-ubun
c. Tl. Dahi
d. Tl. Pelipis
e. Tl. Tapis
f. Tl. Baji
2) Tl. Muka
a. Tl. Mata
b. Tl. Air mata
c. Tl. Hidung
d. Tl. Pipi
f. Tl. Rahang bawah
g. Tl. Lidah
B. Bagian Badan, terbagi atas : leher
Tulang Belakang :
1) 7 ruas tulang leher
2) 12 ruas tulang punggung
3) 5 ruas tulang pinggang
4) 5 ruas tulang kelangkang
5) 4 ruas tulang ekor
Gelang Bahu
1) Tulang selangka
2) Tulang belikat
Gelang Panggul
1) Tulang duduk
2) Tulang usus
3) Tulang kemaluan
Tulang Rusuk
1) 7 tulang rusuk sejati
2) 3 tulang rusuk palsu
3) 2 tulang rusuk melayang
Tulang Dada
1) Hulu
2) Badan
3) Taju Pedang
C. Bagian Anggota Gerak
Anggota Gerak Bawah
a. 1 Tulang Paha
b. 1 Tulang Tempurung Lutut
c. 1 Tulang Kering
d. 1 Tulang Betis
e. 5 Ruas Tulang Pergelangan Kaki
f. 5 Ruas Tulang Telapak Kaki
g. 14 Ruas tulang jari2 kaki
Anggota Gerak Atas
a. 1 Tulang Lengan Atas
b. 1 Tulang Hasta
c. 1 Tulang Pengumpil
d. 5 ruas Tulang Pergelangan Tangan
e. 5 Ruas Tulang Telapak Tangan
f. 14 Ruas Tulang Jari2 Tangan
5. Hubungan Antar Tulang (Artikulasi)
Berdasarkan dapat dan tidaknya digerakkan, hubungan antar tulang dibedakan menjadi :
A. Diartrosis : sendi gerak
B. Amfiartrosis : Sendi kaku
C. Sinartrosis : sendi mati
A. Diartrosis (sendi gerak)
1) Bonggol sendi
2) Tulang rawan sendi
3) Mangkuk sendi
Macam Diartrosis
1) Sendi Peluru
2) Sendi Engsel
3) Sendi Putar
4) Sendi Pelana
5) Sendi Geser
1) Sendi Peluru
Merupakan bentuk hubungan dua tulang
yang memungkinkan gerak ke segala arah (arah bebas).
2) Sendi Engsel
Merupakan bentuk hubungan dua tulang yang
memungkinkan terjadinya gerak ke satu arah.
Sendi ini berbentuk seperti engsel pintu yang dapat kita buka hanya ke satu arah saja. Contoh : sendi pada lutut, sendi antara lengan atas dan bawah
|
3) Sendi putar
Merupakan bentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan tulang yang satu bergerak mengitari ujung tulang yang lain sehingga terjadi gerak rotasi (memutar)
Contoh :
- Hubungan antartulang atlas dengan tulang tengkorak.
- Hubungan antara tulang lengan atas dan tulang lengan bawah
|
4) Sendi Pelana
Merupakan bentuk hubungan dua tulang, dan kedua ujung tulang berbentuk pelana kuda. Gerakannya adalah 2 arah, yaitu kedepan dan kebelakang atau ke kiri dan ke kanan.
Contoh : tulang-tulang telapak tangan dengan
Ruas tulang jari tangan.
|
5) Sendi Geser
Persendian yang gerakannya hanya menggeser. Kedua ujung tulang merata dan tidak berporos.
Contoh : ruas-ruas tulang belakang
|
B. Amfiartrosis (sendi kaku)
Hubungan antar tulang dengan gerakan terbatas. Sendi ini dihubungkan dengan tulang rawan.
Contoh :
· Hubungan antar tulang gelang panggul
· Hubungan antar tulang rusuk dan dada
C. Sinartrosis ( sendi mati)
Hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakkan sama sekali.
Contoh : Hubungan antar tulang tengkorak yang disebut sutura
6. Kelainan dan Penyakit Tulang
a. Radang sendi : disebabkan kuman Gonorrhoea dan Sifilis. Sendi ini akan kering dan sakit bila digerakkan, ini disebut artritis sika. Bila sendi kelebihan getah sendi disebut artritis eksudatif
b. Polio : disebabkan virus polio. Penderita akan lumpuh. Pencegahan dengan vaksinasi polio
c. Rachitis : kekurangan vit. D dan zat kapur akan menyebabkan gangguan pada proses pembentukan tulang sehingga tulang kurang keras.Bila terjadi pada anak-anak maka akan terjadi pembengkokan pada kaki. Pembekokan kearah dalam berbentuk X, kearah luar berbentuk O
d. Akibat kecelakaan : retak tulang (fisura), dan patah tulang (fraktura). Patah tulang ada 2 macam :
- Patah tulang terbuka : tulang yang patah menebus otot dan kulit
- Patah tulang tetutup : tulang yang patah tidak menembus otot dan kulit.
e. Memar : robeknya selaput sendi
f. Urai sendi : robeknya selaput yang diikuti lepasnya ujung-ujung tulang sendi
g. Kebiasaan sikap tubuh
- Lordosis : tulang belakang membengkok kearah depan
- Kifosis : tulang belakang terlalu membengkok kebelakang
- Skoliosis : tulang belakang terlalu membengkok kekiri atau kekanan
7. Otot Manusia
- Dalam kehidupan sehari-hari, otot disebut juga daging.
- Otot merupakan kumpulan dari serabut otot
- Serabut otot terbentuk dari sel-sel otot
- Banyaknya otot kira-kira 40% dari berat tubuh
- Jenis Otot
Otot yang sering dipakai atau dilatih, akan membesar, disebut hipertropi. Sebaliknya jika tidak pernah dilatih dan digunakan, akan mengecil, disebut atropi.
- Cara kerja otot
- Otot berkonstraksi karena pengaruh suatu rangsangan melalui saraf
- Rangsangan yang tiba ke sel otot akan mempengaruhi suatu zat yang peka terhadap rangsangan (asetilkolin)
- Asetilkoin adalah zat pemindah rangsangan yang dihasilkan pada bagian ujung saraf
- Dengan adanya asetilkolin akan membebaskan ion kalsium yang berada pada sel otot.
- Dengan adanya ion kalsium, menyebabkan protein otot yaitu aktin dan miosin akan berikatan membentuk aktomiosin
- Aktomiosin akan menyebabkan sel otot memendek dan terjadilah konstraksi
- Setelah konstraksi, ion kalsium akan masuk kembali ke dalam plasma sel sehingga ikatan aktin dan miosin lepas. Otot akan melemas kembali. Hal ini disebut relaksasi
Konstraksi otot membutuhkan energi. Energi diperoleh dari energi yang tersimpan dalam sel-sel otot. Hasil lain dari kerja otot adalah zat sisa yang disebut asam susu (asam laktat). Asam susu akan dibuang melalui darah. Bila tertimbun dalam darah akan menyebabkan pegal-pegal. Untuk menguraikan asam laktat diperlukan oksigen yang banyak
- Sifat Kerja Otot
- Antagonis : otot yang kerjanya berlawanan. Contoh : otot trisep (pada lengan atas bagian belakang) dan bisep (pada lengan atas bagian depan)
Otot bisep sebagai otot fleksor (membengkokkan)
Otot trisep sebagai otot ekstensor (meluruskan)
Contoh :
· Abduktor dan Aduktor : gerak menjauh dan mendekatkan tungkai dari sumbu tubuh
· Depresor dan Elevator : gerak kearah bawah dan kearah atas
· Supinator dan Pronator : gerak menengadah dan menelungkup
- Sinergis :.Dua otot yang kerjanya bersamaan.
Ada 2 macam otot pronator :
· Pronator teres
· Pronator kuadratus
Kedua otot ini bekerja bersamaan untuk menggerakkan
telapak tangan menelungkup dan menengadah
UJI KOMPETENSI BAB II
A.Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. pada tulang pipa, umumnya berisi...
a. sumsum kuning dan lemak
b. sumsum kuning dan sumsum merah
c. sumsum merah dan lemak
d. sumsum merah dan sel darah merah
2.. fungsi sumsum kuning adalah ...
a. bahan baku utama pembuatan sel darah putih
b. bahan baku utama pembuatan sel darah merah
c. cadangan untuk pembuatan sel darah putih
d. cadangan untuk pembuatan sel darah merah
3. pembentuk tulang tengkorak adalah ...
a. baji, pipi, dan dahi
b. pelipis, hidung, dan ubun-ubun
c. pelipis, ubun-ubun, dan dahi
d. ubun-ubun, kepala belakang, dan pipi
4. ruas – ruas tulang belakang yang dilekati oleh tulang rusuk bagian belakang adalah..
a. tulang lengan c. tulang punggung
b. tulang leher d.Tulang pinggang
5. tulang rusuk palsu berjumlah …
a. 1 pasang c. 3 pasang
b. 2 pasang d. 4 pasang
6. yang bertugas memberi makanan pada tulang adalah:
a. lakuna c. Saluran havers
b. kanalikuli d. Osteocyt
7. hubungan antar tulang, dimana yang 1 berbentuk mangkuk dan yang lain berbentuk bonggol disebut sendi ...
a. sendi putar c. Sendi geser
b. sendi peluru d. Sendi engsel
8. kelainan pada tulang belakang dimana bentuk tulang terlalu membengkok kedepan disebut .
a. lordosis c. Skoliosis
b. kifosis d. Amfiartrosis
9. Otot bisep terletak di ...
a. lengan bawah sebelah depan
b. lengan bawah sebelah belakang
c lengan atas bagian belakang
d. lengan atas bagian depan
10. radang sendi disebut juga ...
a. polio c. Artritis
b. sifilis d. Fisura
11. kerja otot yang berlawanan disebut ...
a. konstraksi c. Antagonis
b. relaksasi d. Sinergis
12. bila terjadi patah tulang pada anak-anak, akan cepat sembuh karena :
b. tulang anak-anak banyak mengandung kalsium
c. tulang anak-anak belum begitu keras
d. tulang anak-anak belum mengalami osifikasi
a. skoliosis
b. kifosis
c. lordosis
d. fisura
14. fungsi sumsum merah adalah ...
a. bahan baku utama pembuatan sel darah putih
b. bahan baku utama pembuatan sel darah merah
c. cadangan untuk pembuatan sel darah putih
d. cadangan untuk pembuatan sel darah merah
15. pembentuk tulang wajah adalah tulang...
a. air mata, pipi, dan hidung
b. pelipis, hidung, dan ubun-ubun
c. pelipis, ubun-ubun, dan dahi
d. ubun-ubun, kepala belakang, dan pipi
16. tulang selangka dan belikat akan membentuk ….
a. tulang gelang bahu c. tulang punggung
b. tulang leher d.Tulang pinggang
17. tulang rusuk sejati berjumlah …
a. 4 pasang c. 5 pasang
b. 2 pasang d. 7 pasang
18. zat perekat pada tulang rawan adalah:
a. kondrin c. osteon
b. kanalikuli d. Osteocyt
19. hubungan antar tulang, dimana yang 1 mengitari tulang yang lain disebut sendi ...
a. sendi putar c. Sendi geser
b. sendi peluru d. Sendi engsel
20. patahnya tulang disebut ...
a. fraktura c. Skoliosis
b. fisura d. Amfiartrosis
21. Otot bisep terletak di ...
a. lengan bawah sebelah depan c. Lengan atas bagian belakang
b. lengan bawah sebelah belakang d. Lengan atas bagian depan
22. peyakit pada tulang yang dikarenakan virus disebut .....
a. polio c. Artritis
b. sifilis d. Fisura
23. kerja otot yang kerjanya bersamaan disebut ...
a. konstraksi c. Antagonis
b. relaksasi d. Sinergis
24. bila terjadi patah tulang pada orang dewas, akan lama sembuh karena :
a. tulang orang dewasa banyak mengandung kolagen
b. tulang orang dewasa banyak mengandung kalsium
c. tulang orang dewasa belum begitu keras
d. tulang orang dewasa belum mengalami osifikasi
25. tulang duduk, usus dan kemaluan akan membentuk tulang …
a. gelang bahu
b. gelang panggul
c. tulang belakang
d. tulang ekor
A. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Sebutkan tulang-tulang yang menyusun tulang tengkorak!
2. Jelaskan pengertian :
a. Osifikasi
b. Matriks tulang
c. Kondrin
2. sebutkan tulang-tulang yang menyusun tulang belakang!
3. Jelaskan 3 kelainan tulang belakang karena posisi duduk yang salah
4. Jelaskan dengan bagan cara kerja dari otot!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar