BAB II
INTERAKSI
MAKLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN
Kompetensi Dasar :
3.7 Menganalisis interaksi antara mahluk hidup dan
lingkungannya serta dinamika populasi akibat
interaksi tersebut.
4.7 Menyajikan karya tentang dampak rotasi dan revolusi
bumi dan bulan bagi kehidupan di bumi,
berdasarkan
hasil pengamatan atau penelusuran berbagai sumber informasi.
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7.1.
Menjelaskan konsep lingkungan dan
komponen-komponennya
3.7.2.
Melakukan pengamatan lingkungan dan
mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik
3.7.3.
Menjelaskan pengertian interaksi
3.7.4.
Menjabarkan pola-pola interaksi
3.7.5.
Menjelaskan konsep bentuk saling
ketergantungan mahluk hidup
3.7.6.
Menyebutkan perbedaan antara rantai makanan
dengan jaring-jaring makanan, rantai makanan de tritus dengan rantai makanan
perumput.
Tujuan
Pembelajaran
1.
Peserta didik dapat menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-komponennya.
2.
Pesertad didik dapat melakukan pengamatan lingkungan dan mengidentifikasi komponen biotikdan abiotik.
3.
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian interaksi.
4.
Peserta didik dapat menjabarkan pola-pola interaksi.
5.
Peserta didik dapat menjelaskan konsep bentuk saling ketergantungan mahluk hidup.
6.
Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan, rantai makanan de tritus dengan rantai makanan perumput.
Uraian
materi - Ulasan Teori – Sajian contoh
INTERAKSI
MAKLUK HIDUP
Perhatikan Gambar 2.1 di bawah ini. Pada gambar (a)
terlihat burung bangau bertengger di puncak pohon sedang berjemur setelah
mencari makan di daerah sekitar Suaka Margasatwa, Pulau Rambut, Kabupaten
Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pada Gambar (b) terlihat seekor biawak sedang
mengendap-endap mencari mangsa di tempat yang sama dengan burung bangau. Oleh
karena itu, jika burung bangau tersebut berada di bawah, maka bangau akan
menjadi santapan bagi biawak. Peristiwa seperti ini sering terjadi di semua
tempat bahwa sesama makhluk hidup saling berinteraksi.
Pada Bab 2 ini, kamu akan mempelajari interaksi
makhluk hidup dengan lingkungannya. Untuk memahami bab ini dengan baik, coba
pahami lebih dahulu mengenai lingkungan dan melakukan pengamatan terhadap
lingkungan.
A. Pengertian
Lingkungan
Istilah lingkungan berasal dari kata
"Environment", yang memiliki makna "The physical,
chemical, and biotic condition surrounding an organism." Berdasarkan
istilah tersebut, ling-kungan secara umum dapat diartikan sebagai segala
sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang
kompleks, sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Kondisi yang saling
memengaruhi ini membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai
dengan kondisi. Selain itu, komponen lingkungan itu
dapat saling memengaruhi dengan kuat. Ada saatnya kualitas lingkungan
berubah menjadi baik dan tidak menutup kemungkinan untuk berubah menjadi buruk.
Perubahan itu dapat disebabkan oleh makhluk hidup dalam satu lingkungan
tersebut. Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan
abiotik.
1. Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup,
seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik.
2. Komponen
abiotik, terdiri atas benda-benda tidak hidup di antaranya air, tanah, udara,
dan cahaya.
B. Hal-hal
yang Ditemukan dalam Suatu Lingkungan
Di sekolah, kamu menghabiskan waktu dalam ruangan
kelas untuk berinteraksi dengan teman dan guru. Setelah kegiatan sekolah selesai,
mungkin kamu pergi ke lapangan olahraga, ke toko buku, atau berjalan menuju
tempat bermain. Setiap hari, kamu menuju ke tempat yang berbeda di sekitarmu.
Pernahkah kamu mencatat tempat yang kamu kunjungi? Apakah kamu juga mempelajari
interaksimu dengan lingkungan yang kamu kunjungi?
Setiap makhluk hidup memerlukan lingkungan
tertentu sebagai tempat hidupnya. Tahukah kamu, tempat hidup dinamakan habitat.
Dalam suatu habitat, terdapat berbagai jenis makhluk hidup (biotik) dan
makhluk tak hidup (abiotik).
Tempat yang kamu kunjungi merupakan suatu habitat bagi
suatu makhluk hidup. Pada tempat tersebut akan terjadi interaksi antara makhluk
hidup dan makhluk tak hidup.
C. Interaksi
dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola
Jika kamu mengamati bagian kecil ekosistem seperti
pada kegiatan sebelumnya, atau seluruh ekosistem yang luas seperti lautan, kamu
dapat mengetahui hubungan keterkaitan di antara organisme yang terdapat dalam
ekosistem tersebut. Setiap organisme tersebut tidak dapat hidup sendiri dan selalu
bergantung pada organisme yang lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan
ini akan membentuk suatu pola interaksi. Terjadi interaksi antara
komponen biotik dengan komponen abiotik, dan terjadi interaksi antarsesama
komponen biotik.
1. Interaksi Antara Makhluk Hidup dengan Makhluk Hidup yang Lain
Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup
yang lain dapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan. Seperti
rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan. Selain itu, melalui
bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis. Perhatikan Gambar 2.4 dan 2.5.
2.
Macam-macam Simbiosis
Macam-macam Simbiosis
Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antara dua
individu yang berbeda jenis. Ada tiga (3) macam simbiosis, yaitu simbiosis
mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme. Simbiosis
mutualismemerupakan suatu hubungan dua jenis individu yang saling
memberikan keuntungan satu sama lain. Simbiosis
komensalisme adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang
memberikan keuntungan kepada salah satu pihak, tetapi pihak lain tidak
mendapatkan kerugian. Simbiosis parasitismemerupakan hubungan
dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak dan
kerugian pada pihak yang lain.
Perhatikan Gambar 2.6.
Perhatikan Gambar 2.6.
Contoh simbiosis mutualisme adalah antara jamur dan
akar pohon pinus. Jamur mendapatkan makanan dari pohon pinus, sedangkan pohon
pinus mendapatkan garam mineral dan air lebih banyak jika bersimbiosis dengan
jamur.
Contoh simbiosis komensalisme adalah antara tanaman
anggrek dengan pohon mangga. Tanaman anggrek mendapatkan keuntungan berupa
tempat hidup, sedangkan pohon mangga tidak mendapatkan keuntungan maupun
kerugian dari keberadaan tanaman anggrek tersebut.
Contoh simbiosis parasitisme adalah antara kutu rambut
dan manusia. Kutu rambut memperoleh keuntungan dari manusia berupa darah yang
diisap sebagai makanannya sedangkan manusia akan merasakan gatal pada kulit
dikepalanya.
3. Peran
Organisme Berdasarkan Kemampuan Menyusun Makanan
Berdasarkan kemampuan menyusun makanan, peran
organisme dibagi menjadi 2 (dua), yaitu autotrof dan heterotrof.
Organisme heterotrof,berdasarkan jenis makanannya dibagi lagi
menjadi 3 (tiga), yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.
D. Pola Interaksi Manusia Memengaruhi Ekosistem
D. Pola Interaksi Manusia Memengaruhi Ekosistem
Alam yang awalnya sebagai sahabat bagi manusia, dapat
menjadi ancaman bagi kehidupan manusia. Mengapa? Untuk menjawab pertanyaan
tersebut dilakukan pengamatan-pengamatan.
INFO ILMUWAN
1. Al-Tamimi adalah
ilmuwan pada abad ke-10 M yang menulis buku mengenai hubungan antara ekologi
dengan lingkungan yang cukup lengkap. Buku itu berisi tentang berbagai tipe
polusi udara di berbagai negara dan hubungannya dengan kondisi geografi,
berbagai macam penyakit akibat polusi udara dan berbagai macam infeksi alami,
prosedur higienisasi lingkungan ketika epidemi penyakit terjadi, cara mengatasi
polusi air, cara merawat air di kolam dan berbagai macam polusinya. Selain Al-
Tamimi, Qusta Ibnu Luqa, salah seorang penerjemah dan penulis buku terkemuka di
abad ke-10 M menghasilkan karyanya yang terkait dengan isu lingkungan dengan
risalah tentang penyakit menular. Dalam risalahnya, dijelaskan hubungan antara
penyakit menular dengan polusi lingkungan. Polusi yang berasal dari bumi,
antara lain uap dari hutan dan rawa-rawa, serta asap dari gunung berapi.
Lingkungan yang banyak polusinya membuat penyakit menular dapat menular dengan
lebih cepat. Selain itu, dijelaskan pula bahwa cuaca yang sangat ekstrem
dapat menurunkan kekebalan tubuh manusia.
2. Howard Thomas Odum (1924-2002) adalah seorang ahli ekologi Amerika. Jurnal pertama yang dipublikasikan berjudul The Biogeochemistry of Strontium: With Discussion on the Ecological Integration of Elements pada tahun 1950. Thomas Odum sangat terkenal di berbagai negara melalui bukunya, The Fundamentals Ecology. Buku ini menjadi panduan dan pegangan utama bagi para pelajar yang ingin menekuni bidang ekologi di lebih dari 13 negara.
RANGKUMAN
Lingkungan secara umum diartikan sebagai segala
sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang
kompleks sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Lingkungan terdiri atas dua
komponen utama, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik
terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik.
Komponen abiotik terdiri atas benda-benda mati seperti air, tanah, udara,
cahaya, dan sebagainya.
Setiap organisme tidak dapat hidup sendiri dan selalu
bergantung pada organisme lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini
akan membentuk suatu pola interaksi. Pola interaksi ini terjadi antara komponen
biotik dan komponen abiotik serta antara komponen biotik dan biotik.
Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup
yang lain dapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan (rantai
makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan), maupun melalui bentuk
hidup bersama, yaitu simbiosis. Berdasarkan cara menyusun makanannya, makhluk
hidup dapat berperan sebagai organisme autotrof dan heterotrof.
Manusia juga memiliki interaksi dengan lingkungan.
Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam
menyebabkan kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu, akibatnya
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
UJI KOMPETENSI
Ekosistem sawah merupakan salah satu ekosistem buatan
manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Tumbuh-tumbuhan yang dikembangkan pada ekosistem sawah umumnya merupakan
produk-produk pertanian, seperti padi. Namun, pada kenyataannya padi bukan
hanya sumber makanan pokok bagi manusia, tetapi juga bagi makhluk hidup
lainnya. Akibatnya, terjadi aliran energi dan materi dari padi ke beberapa makhluk
hidup lainnya yang mengakibatkan menurunnya jumlah sumber makanan pokok
manusia. Salah satu contoh makhluk hidup pemakan padi pada ekosistem sawah
adalah serangga.
Banyaknya serangga yang mencari makanan pada ekosistem
sawah mengundang kehadiran katak pemangsa serangga. Akibatnya, para petani juga
harus berhadapan dengan katak yang banyak berada di sawah. Hal ini tentu akan
mengganggu aktivitas pertanian masyarakat. Oleh karena itu, petani melakukan
banyak upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, jawablah pertanyaan
berikut dengan benar.
1. Jika
para petani melakukan pemberantasan serangga, apa yang akan terjadi pada
populasi padi dan katak? Jelaskan.
2. Apa saja yang
mungkin memengaruhi keseimbangan ekosistem sawah tersebut? Coba
identifikasikanlah 5 komponen abiotik yang ada.
3. Apa yang akan
terjadi jika produsen pada ekosistem sawah tersebut habis karena suatu bencana
alam, misalnya terjadi banjir?
4. Mengapa (padi,
serangga, katak, ular, dan elang) dapat hidup di satu tempat yang sama, yaitu
ekosistem sawah? Jelaskan jawabanmu berdasarkan Gambar 2.13.
5. Apabila
pada ekosistem sawah tersebut tidak ada ular, coba jawab hal-hal yang
akan terjadi berikut ini.
a. Apa yang akan
terjadi dengan populasi katak pada ekosistem sawah tersebut?
b. Apa
yang akan terjadi pada populasi elang pada ekosistem sawah tersebut?
c. Apa
dampak yang ditimbulkan pada aktivitas pertanian yang dilakukan oleh para
petani pada eksosistem sawah tersebut?
Sebuah pabrik terletak berdekatan dengan sungai yang
mengalir melalui perumahan. Pabrik ini beroperasi setiap hari. Penduduk
perumahan yang terletak di sebelah timur sungai sering mengalami permasalahan
iritasi pada mata mereka, sedangkan penduduk sebelah barat tidak mengalaminya.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jelaskan.
7. Gambar
di bawah ini memperlihatkan contoh saling ketergantungan yang terjadi pada
organisme perairan. Sepanjang hari, organisme-organisme tersebut memberi atau
memanfaatkan (a) atau (b) seperti dalam gambar.
Apakah gambar (a) dan (b) diatas dapat mewakili saling
ketergantungan organisme? Jelaskan.
Soal Penilaian
Harian
Pilihlah Satu jawaban yang paling tepat.
1. Perhatikan data berikut.
(1) Kupu-kupu menghisap madu pada bunga
(2) Rusa dengan harimau hidup di hutan belantara
(3) Tali putri di atas tanaman beluntas
(4) Tumbuhan paku simbar menjangan menempel pada pohon
kedondong
(5) Jamur dan ganggang membentuk lumut kerak (Lichenes)
Contoh simbiosis mutualisme ditunjukkan oleh
nomor....
A. (1) dan (2) C.
(4) dan (5)
B. (2) dan (3) D. (5) dan (1)
2. Perhatikanbeberapacontoh interaksi
makhlukhidupberikut !
1.
Benalu dengan
pohon manga
2.
Tanaman tali putridenganbeluntas
3.
Bunga Rafflesiaarnoldidenganinang
4.
Paku-;pakuan dengan
tumbuhan inang
5.
Tanamananggrekdengantumbuhaninang
Interaksi yangmenunjukan simbiosis parasitismeadalah
….
A. 1, 2, dan 3 C. 2, 3, dan 4
B. 1, 2, dan 4 D. 3, 4, dan 5
3.
Perhatikan gambar jaring-jaring makanan
berikut.
Jaring-jaring makanan diatas terdiri dari...rantai makanan
Jaring-jaring makanan diatas terdiri dari...rantai makanan
A. 5 C.
7
B. 6 D.8
4. 4. Perhatikan gambar berikut.
Interaksi antar makhluk hidup yang terjadi pada gambar A
dan B adalah....
A. Predasi dan
simbiosis mutualisme
B. kompetisi dan simbiosis parasitisme
C. Predasi dan simbiosis komensalisme
D. Antibiosis dan simbiosis komensalisme
5. Pola interaksi yang terjadi antara rusa dan kambing yang
hidup di suatu padang rumput adalah....
A. Netralisme C.Kompetisi
B. Predasi D.Antibiosis
6.
Perhatikan gambar jaring-jaring makanan
berikut.
Dari jaring-jaring makanan diatas organisme yang berperan sebagai konsumen kedua juga sekaligus konsumen ke tiga adalah....
A. Ular dan elang
B. Ular dan ayam
C. Elang dan katak
D. Ayam dan katak
Keadaan yang dialami oleh pohon beringin adalah ....
A. untung karena dibantu respirasi
B. untung karena dibantu fotosintesis
C. rugi karena ditumpangi hidup di dahan
D. rugi karena sari-sari makanan diambil oleh benalu
Hubungan yang terjadi pada gambar interaksi makhluk hidup
tersebut adalah....
A. satu
untung dan satu dirugikan
A. satu untung dan yang lain tidak dirugikan
B. keduanya sama-sama merugikan
C. keduanya sama-sama menguntungkan
Hewan manakah pada jarring- jaring makanan berikut yang
memiliki biomassa terkecil... .
A. tikus
B. katak
C. elang
D. sawi
Tingkat trofik kedua ditunjukkan oleh individu nomor....
A.
I
B.
II
C.
III
D.
IV
11. Perhatikan gambar berikut
Konsumen puncak dalam ekosistem tersebut
adalah….
A.
Harimau dan burung hantu
B.
Burung hantu dan kelinci
C.
Tikus dan srigala
D.
Harimau dan srigala
12. Ekosistem dikatakan seimbang
bila jumlah ….
A. konsumen sama dengan produsen C.
produsen lebih kecil dari konsumen
B. produsen lebih besar dari konsumen D.
konsumen dan produsen lebih besar dari pengurai
Apakah yang akan terjadi bila kelinci banyak diburu manusia?
A.
Jumlah tumbuhan dan ular akan menurun
B.Jumlah
tumbuhan dan ular akan meningkat
C.Jumlah
tumbuhan meningkat dan ular menurun
D.Jumlah
tumbuhan menurun dan ular meningkat
14. Pada suatu ekosistem Rawapening
dijumpaienceng gondok, ikan kecil, fitoplankton, jentik – jentik dan katak.
Komponen yang berfungsi sebagai produsen adalah ....
A.
enceng
gondok dan jentik – jentik C. ikan kecil dan jentik – jentik
B.
fitoplankton
dan enceng gondok D. ikan
kecil dan katak
15. Hubungan
yang terjadi antara tali putri dengan tumbuhan inang disebut ....
A.
mutualisme C.
parasitisme
B.
komensalisme D.
antibiosis
16. Perhatikan jaring – jaring makanan berikut
ini!
jaring makanan tersebut adalah ....
A. elang sebagai konsumen tiga
B. burung dan tikus
sebagai konsumen satu
C. musang sebagai konsumen dua
D. jamur sebagai konsumen puncak
17. Di
sawah, selain tumbuhan padi juga banyak dijumpai tumbuhan pengganggu ( gulma ) seperti rumput liar. Bentuk
interaksi kedua jenis tumbuhanyang ada disawah tersebut adalah ….
A. simbiosis B.
antibiosis C. kompetisi D. predasi
18. Daun putri malu mengatup
ketika disentuh. Peristiwa ini menunjukkan makhluk hidup …..
A. Membutuhkan
makanan C.
Mengeluarkan zat sisa
B. Bergerak aktif D.
Peka terhadap rangsangan
19. Pada waktu sore hari daun
lamtoro tampakmengatup. Hal itu menunjukkan bahwa tumbuhan memiliki
ciri….
A. Tumbuh C. Bernapas
B. Bergerak D.
Berkembang
20. Pada suatu ekosistem kebun
terdapat:
1). Sekelompok cacing tanah,
2). 4 tanaman bayam,
3). Seekor kucing,
4). 12 ekor ulat
5).
8 ekor ulat kecil,
6). 16 ekor katak,
7). 7 ekor belalang,
8). 22 ekor kupu-kupu, dan
9). Seekor kambing.
Satuan ekosistem yang merupakan populasi adalah…
A.
1,2,3,4,5,6,7 C.
1,2,4,5,6,8,9
B. 1,2,4,5,6,7,8 D.
1,2,5,6,7,8,9
21. Interaksi antar makhluk
hidup yang menunjukkan terjadinya simbiosis komensalisme yaitu…..
A.
Cacing pita yang hidup dalam usus manusia
B. Benalu yang hidup pada pohon-pohon besar
C. Anggrek yang menempel pada pohon
D. Burung jalak yang hinggap pada punggung kerbau
22. Jika di sawah terdapat
seekor burung, tiga petani,15 ekor belalang, 6 ekor katak, 2 ekor ular, dan
adasinar matahari,
maka yang disebut individu adalah . ..
A. 1 ekor burung C.
6 ekor katak
B. 15 ekor belalang D.
Sinar matahari
23. Organisme yang berperan
sebagai produsen di dalam ekosistem air adalah ….
A. Bakteri C.
Plankton
B. Fitoplankton D.
Zooplankton
24. Di bawah ini yang bukan
merupakan tumbuhan sebagai produsen adalah ….
A. rumput
C. Bayam
B. jamur D.
kangkung
25. Sekumpulan rantai makanan
yang saling berhubungan disebut ….
A. jaring-jaring makanan C. piramida makanan
B. jaring-jaring kehidupan D..
rantai makanan