KELAS VIII KURTILAS
SISTEM TRANSPORTASI
SISTEM TRANSPORTASI
Kompetensi
Inti
KI1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4.
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Kompetensi Dasar
3.8 Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari untuk
menjelaskan tekanan darah, difusi pada peristiwa respirasi, dan tekanan osmosis
4.8 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan cairan pada
kedalaman tertentu, gaya apung,
kapilaritas (menyelidiki
transport cairan dalam batang tumbuhan)
dan tekanan cairan pada
ruang tertutup
Indikator
Pencapaian Kompetensi
3.8.1
Mengidentifikasi jaringan yang berperan dalam sistem transportasi tumbuhan.
3.8.2
Mendeskripsikan proses transportasi pada
tumbuhan.
3.8.3
Mendeskripsikan sel darah.
3.8.4
Menyebutkan organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.
3.8.5
Mendeskripsikan proses peredaran darah.
3.8.7
Mengaitkan konsep tekanan pada zat cair
(hukum pascal) dengan aliran dan
tekanan darah.
3.8.8
Menjelaskan gangguan yang terjadi pada
sistem peredaran darah.
3.8.9 Mengaitkan
struktur dan fungsi sistem pernapasan
manusia.
3.8.10
Mendeskripsikan mekanisme pernapasan.
3.8.11
Menjelaskan gangguan yang terjadi pada
sistem pernapasan.
3.8.12
Menjelaskan keterkaitan antara sistem
pernapasan dengan sistem peredaran darah.
4.8.1
Menyelidiki tekanan zat cair pada
kedalaman tertentu
4.8.2
Menyelidiki tekanan zat cair pada
ruang tertutup
4.8.3
Melakukan percobaan untuk membuktikan
persamaan besar gaya apung.
Sistem
Transportasi pada Tumbuhan
a.
Jaringan yang Berperan dalam Proses Transportasi Tumbuhan
Jaringan yang berperan dalam proses transportasi tumbuhan adalah
xilem dan floem. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari tanah ke
daun. Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
tubuh tumbuhan. Xilem dan floem yang ada di akar bersambungan dengan xilem dan
floem pada seluruh bagian
tubuh tumbuhan.
b.
Proses Transport Air dan Hasil fotosintesis pada Tumbuhan
1)Transportasi
Air dan mineral
Air diserap oleh
rambut-rambut akar kemudian masuk ke sel epidermis melalui proses osmosis. Selanjutnya, air dan mineral akan melewati
korteks kemudian melewati endodermis dan
perisikel terus masuk ke jaringan xilem
yang berada di akar.
Setelah tiba di xilem akar air dan mineral bergerak ke xilem
batang serta ke xilem daun.
Air yang ada di dalam tanah masuk ke dalam sel tumbuhan karena adanya perbedaan konsentrasi air. Konsentrasi adalah ukuran yang menunjukkan jumlah suatu zat dalam volume tertentu. Apabila terjadi perpindahan molekul zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, maka proses perpindahan ini disebut difusi. Apabila terjadi perpindahan molekul zat pelarut dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel, maka proses perpindahan ini disebut osmosis. Membran semipermeabel adalah membran yang hanya dapat dilalui oleh zat tertentu, tetapi tidak dapat dilalui oleh zat lainnya. Contoh zat yang dapat melalui membran semipermeabel adalah air. Membran ini berfungsi sebagai pengatur lalu lintas (keluar dan masuknya) zat-zat dari dalam dan luar sel. Contoh membran semipermeabel adalah membran sel.
Faktor yang
mempengaruhi naiknya air dari akar ke daun adalah :
1.
Kapilaritas
pembuluh batang
Daya
kapilaritas pembuluh batang dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi.
Kohesi
merupakan kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul yang
sejenis.
Adhesi
adalah kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang
tak sejenis.
2. Daya isap daun, air yang
diserap dimanfaatkan untuk fotosintesis dan air juga mengalami penguapan.
2)
Transportasi Hasil fotosintesis
Hasil fotosintesis dari daun yakni daerah yang memiliki
konsentrasi gula tinggi ke bagian tanaman lain yang dituju yakni daerah yang
memiliki konsentrasi gula rendah.
Sistem Transportasi pada Manusia
Darah
a.
Komponen Darah
Darah
tersusun atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping
darah. Kurang lebih 55% bagian dari darah adalah plasma.
1) Plasma darah
Plasma
darah merupakan cairan darah yang sebagian besar terdiri atas air (92 %). Dalam
plasma darah juga terdapat protein plasma yang terdiri dari albumin, fibrinogen
dan globulin. Zat lain yang terlarut dalam plasma darah antara lain: sari
makanan, mineral, hormon, antibodi dan zat sisa metabolisme (urea dan
karbondioksida )
2)
Sel Darah Merah (eritrosit)
Eritrosit berbentuk bulat pipih dengan bagian tengahnya cekung
(bikonkaf). Sel darah merah tidak memiliki inti sel, memiliki zat warna merah
pada darah yang disebut haemoglobin (Hb)
Haemoglobin
berfungsi mengikat oksigen dan membentuk oksihaemoglobin.
Reaksi
pengikatannya sebagai berikut :
Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel seluruh tubuh, dibentuk di sumsum merah pada tulang berbentuk pipih, pendek dan tak beraturan, setiap milimeter kubik darah terdapat kurang lebih 5.000.000 sel darah merah. Berumur kurang lebih 120 hari, sel darah merah yang rusak di dihancurkan di dalam limpa dan hati, haemoglobin diubah menjadi zat warna empedu.
3)
Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat amuboid dan
mempunyai inti sel. Fungsi utama dari sel darah putih
adalah melawan kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk
antibodi. Setiap satumilimeter kubik darah mengandung kurang lebih 8000 sel
darah putih, dibuat di sumsum merah tulang, berumur kurang lebih 12 – 13 hari,
Peningkatan jumlah leukosit merupakan petunjuk adanya infeksi. Jika jumlah
leukosist sampai dibawah 6000 sel per milimeter kubiknya maka disebut leukopeni
dan jika jumlah leukosit melebihi normal maka disebut leukositosis.
Berdasarkan ada tidaknya butir-butir kasar (granula) dalam
sitoplasma, leukosit dapat dibedakan menjadi granulosit dan agranulosit.
Leukosit jenis granulosit terdiri atas eosinofil, basofil dan netrofil.
Agranulosit terdiri atas limfosit dan
monosit.
3)
Keping Darah (Trombosit)
Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan memanjang.
Trombosit tidak berinti sel dan bergranula. Keping darah sangat berhubungan
dengan proses mengeringnya luka, sehingga tidak heran jika ada yang menyebut keping darah dengan sel darah pembeku.
Skema Proses Pembekuan Darah
4)
Plasma Darah
Plasma
darah merupakan cairan darah yang sebagian besar terdiri atas air (92%).
Selain itu, dalam plasma darah juga terdapat protein
plasma yang terdiri atas albumin, fibrinogen, dan globulin. Zat-zat lain yang
terlarut dalam plasma darah antara lain sari makanan, mineral, hormon,
antibodi, dan zat sisa metabolisme (urea dan karbondioksida).
b.
Fungsi Darah
1)
Menjaga kestabilan suhu tubuh
2)
Sistem kekebalan tubuh.
3)
Alat transportasi nutrisi dan sisa metabolisme
4)
Alat transportasi O2
3)
Keping Darah (Trombosit)
Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan memanjang.
Trombosit tidak berinti sel dan bergranula. Keping darah sangat berhubungan
dengan proses mengeringnya luka, sehingga tidak heran jika ada yang menyebut keping darah dengan sel darah pembeku.
Skema Proses Pembekuan Darah
4)
Plasma Darah
Plasma
darah merupakan cairan darah yang sebagian besar terdiri atas air (92%).
Selain itu, dalam plasma darah juga terdapat protein
plasma yang terdiri atas albumin, fibrinogen, dan globulin. Zat-zat lain yang
terlarut dalam plasma darah antara lain sari makanan, mineral, hormon,
antibodi, dan zat sisa metabolisme (urea dan karbondioksida).
b.
Fungsi Darah
1)
Menjaga kestabilan suhu tubuh
2)
Sistem kekebalan tubuh.
3)
Alat transportasi nutrisi dan sisa metabolisme
4)
Alat transportasi O2
Organ Peredaran Darah
a.
Alat Transportasi (Peredaran Darah) pada Manusia
Organ yang berperan dalam sistem
peredaran darah manusia
1)
Jantung
Jantung merupakan salah satu organ penting tubuh manusia.
seperti pompa, jantung berfungsi memompa darah, sehingga darah dapat diedarkan
ke seluruh tubuh. Besar jantung manusia adalah sekepalan tangan. Jantung
terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri, serambi kanan, bilik
(ventrikel) kiri, dan bilik kanan. Serambi jantung berada di sebelah atas
sedangkan bilik jantung di sebelah bawah.
Bagian-bagian
jantung ditunjukkan pada gambar berikut.
Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat dua buah katup yang
disebut bikuspidalis.
Antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat tiga buah katup
yang disebut trikuspidalis.
Katupkatup tersebut berfungsi menjaga agar darah dari biliktidak kembali ke
serambi.
Dinding jantung di bagian bilik kiri lebih tebal karena bilik
kiri berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Saat berdenyut, setiap
ruang jantung mengendur dan terisi darah. Selanjutnya, otototot jantung berkontraksi dan memompa
darah keluar ruang jantung. Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan,
begitu juga kedua bilik akan mengendur dan berkontraksi secara bersama-sama.
perhatikan
2)
Pembuluh Darah
Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi
(arteri) dan pembuluh balik (vena). Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar jantung,
sedangkan vena mengalirkan darah masuk
ke dalam jantung.
Perhatikan tabel berikut
ini !
Peredaran
darah manusia termasuk peredaran darah tertutup karena darah selalu beredar di
dalam pembuluh darah. Setiap beredar, darah melewati jantung dua kali sehingga
disebut peredaran darah ganda.
Pada
peredaran darah ganda tersebut dikenal peredaran darah kecil dan peredaran
darah besar.
Skema Peredaran
Darah
1)
Peredaran Darah Kecil
Peredaran
darah kecil merupakan peredaran darah yang dimulai dari jantung menuju ke
paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung.
arteri pulmonalis vena
pulmonalis
Bilik kanan paru
–paru serambi
kiri
2)
Peredaran Darah Besar
Peredaran
darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh kemudian
kembali ke jantung lagi.
Aorta vena cava
anterior/posterior
Aliran dan tekanan darah
Pada saat jantung memompa darah, terdapat tekanan darah yang
diperlukan untuk mendorong darah dalam pembuluh darah. Dengan demikian, darah
akan dapat diedarkan ke seluruh tubuh
Hukum Archimedes menyatakan bahwa "Jika suatu benda
dicelupkan ke dalam suatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan ke atas
yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang didesak oleh benda tersebut ". Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan
bila diukur dalam air daripada di udara karena didalam air benda mendapat gaya ke
atas. Sementara ketika di udara, benda memiliki berat yang sesungguhnya. Berat benda di
udara dapat dihitung dengan mengalikan massa benda (m) dan gravitasi bumi (g): yang dirumuskan
w bu = m
x g
Ketika
benda berada di dalam air.
wba
= wbu – Fa, dimama Fa = wbu - wba
Keterangan
: wbu = berat benda di udara (Newton )
wba = berat benda di
air (Newton )
m
= massa (kg)
g = percepatan gravitasi ( m/s2 )
Hukum Pascal
berbunyi
“Tekanan
yang diberikan kepada zat cair di dalam ruangan tertutup diteruskan ke segala arah dan
sama besar ”.
Alat alat yang digunakan dalam kehidupan sehari hari yang
bekerja berdasarkan hukum Archimedes
diantaranya kapal selam, balon udara, galangan kapal, semprotan baygon. Alat-alat
yang digunakan dalam kehidupan sehari hari yang bekerja berdasarkan hukum Pascal
diantaranya dongkrak hidrolik, mesin hidrolik pengangkat mobil, dan rem
hidrolik
B.
Sistem Respirasi
Bernapas
merupakan proses memasukkan gas oksigen
(O2) ke dalam tubuh dan mengeluarkan gas karbondioksida (gas sisa
metabolime) ke luar tubuh.
Di dalam tubuh,oksigen digunakan untuk
mengoksidasi zat makanan sehingga menghasilkan energi. Dengan demikian, proses
bernapas penting bagi makhluk hidup.
1. Organ-Organ Pernapasan Manusia
Secara
garis besar, organ pernapasan pada manusia terdiri atas hidung, pangkal
tenggorok (faring), batang tenggorok (trakea), cabang batang
tenggorok (bronkus), anak cabang batang tenggorok (bronkiolus),
dan paru-paru (pulmo).
a.
Hidung
Hidung merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan
dengan udara luar. Hidung dilengkapi dengan
bulu-bulu hidung, indra pembau, selaput lendir, dan konka. Di hidung udara
mengalami 3 perlakuan, yaitu : disaring ( rambut – rambut hidung), diatur
kelembabannya( selaput lendir), disesuaikan dengan suhu tubuh kita ( konka)
b.
Pangkal Tenggorok (Faring)
Faring merupakan hulu
kerongkongan yang merupakan percabangan dua saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan
saluran pencernaan (orofarings) pada bagian
belakang. Pangkal tenggorok terdiri atas katup (epiglotis) dan keping
tulang rawan yang membentuk jakun. Pada
bagian jakun terdapat pita suara (pita vocalis). Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar
dan terdengar sebagai suara.
c.
Batang Tenggorok (Trakea)
Batang tenggorok
berfungsi untuk
menyediakan tempat bagi udara yang dibawa masuk
dan udara yang
akan dikeluarkan.
Batang tenggorok bersifat kaku dan terbuka panjangnya sekitar 10
cm. Dindingnya tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan selaput lendir yang
terdiri atas jaringan epitelium bersilia. Fungsi silia pada dinding trakea untuk menyaring
benda-benda asing yang masuk ke dalam
saluran pernapasan.
Batang tenggorok bercabang menjadi dua. Percabangan batang
tenggorok disebut bronkus,yang masing-masing cabang memasuki paru-paru
kanan dan paru-paru kiri.
d.
Cabang Batang Tenggorok (Bronkus)
Di dalam paru-paru, bronkus bercabang-cabang
lagi menjadi bronkiolus.
e.
Anak Cabang Batang Tenggorok (Bronkiolus)
Bronkiolus
merupakan percabangan dari bronkus. Jumlah dari bronkiolus sesuai dengan jumlah
lobus pada paru-paru.
f.
Paru-Paru (Pulmo)
Paru-paru merupakan alat pernapasan utama. Paru-paru terbagi
menjadi dua bagian, yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri
atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh selaput
rangkap dua yang disebut pleura.
Pleura berupa kantung tertutup yang
berisi cairan limfa. Pleura berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis.
g.
Alveolus
Alveolus terdapat di ujung akhir bronkiolus berupa kantung kecil
yang salah satu sisinya terbuka. Dinding alveolus tersusun dari satu lapis sel
yang lembab dan tipis. Dinding alveolus berbatasan dengan pembuluh kapiler
darah untuk difusi gas pernapasan. Luas permukaan alveolus 100 kali luas permukaan tubuh manusia. Difusi
gas, baik yang ada di udara maupun yang terlarut dalam air bergantung pada tekanan parsial. Tekanan parsial adalah tekanan yang diberikan
oleh gas tertentu dalam campuran gas tersebut. Pada materi ini yang dimaksud dengan
tekanan parsial adalah tekanan O2 dan CO2
yang terlarut di dalam darah. Tekanan parsial O2 diberi simbol PO2 sedangkan
tekanan parsial CO2 diberi simbol PCO2. Pada sistem
peredaran darah, tekanan parsial
antara O2 dan CO2
Darah yang masuk ke paru-paru melalui arteri
pulmoner (arteri pulmonalis)
memiliki PO2 yang lebih rendah dan PCO2 yang lebih tinggi daripada udara di dalam alveoli.
2) Kapasitas Paru-Paru
Volume udara dalam paru-paru orang dewasa lebih kurang 5000 mL
atau 5 L. Kemampuan paru-paru menampung udara disebut kapasitas paru-paru. Pada
pernapasan orang dewasa, udara yang
keluar dan masuk paru-paru sebanyak 500 mL atau 0,5 L. Udara ini disebut udara
pernapasan atau udara tidal. Jika kalian menarik napas sedalam-dalamnya dan menghembuskan
sekuat-kuatnya, volume udara yang masuk dan keluar sekitar 4000 mL atau 4 L. Volume
udara ini disebut kapasitas vital paru-paru. Sebanyak 1000 mL atau 1 L udara tetap
tinggal di dalam paru-paru, walaupun kalian telah menghembuskan udara (bernapas)
sekuat-kuatnya. Volume udara ini disebut udara residu.
Mekanisme Pernapasan pada
Manusia
Pada saat kamu bernapas berlangsung dua mekanisme, yaitu
menghirup udara (inspirasi) atau inhalasi dan menghembuskan udara (ekspirasi)
atau ekshalasi. Pada saat melakukan mekanisme pernapasan
terjadi kerja sama antara otot dada, tulang rusuk, otot perut, dan diafragma.
Diafragma adalah otot yang terdapat di antara rongga dada dan rongga perut. Pada saat inspirasi, diafragma dan otot dada
berkontraksi, volume rongga dada membesar, paru-paru menggembung, dan udara masuk ke paru-paru.
Pada saat ekspirasi, diafragma dan otot dada berelaksasi, volume rongga dada kembali
normal, paru-paru kembali normal, dan
udara keluar dari paru-paru. Satu kali pernapasan terdiri atas satu kali inspirasi dan satu kali ekspirasi.
a.
Asma
Asma merupakan salah satu kelainan yang menyerang saluran
pernapasan. Beberapa hal yang menyebabkan terjangkitnya asma, antara lain asap rokok,
debu, bulu hewan peliharaan, dan lain-lain. Benda-benda yang merupakan zat
pemicu alergi (alergen) tersebut menyebabkan terjadinya pembengkakan
pada saluran pernafasan, sehingga menjadi lebih dangkal daripada kondisi
normal.
Pembengkakan yang terjadi pada saluran pernapasan ini
menyebabkan penderita menjadi kesulitan untuk menghirup cukup oksigen. Penderita asma
akan mengalami batuk, napas berbunyi, sesak napas atau mengalami kesulitan untuk
bernapas. Gejala asma akan muncul jika penderita terkena benda-benda (alergen).
Dengan demikian, penderita asma harus berhati-hati untuk menghindari keadaan atau tempat
munculnya alergen.
b.
Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada paru-paru.
Penyebab terjadinya pneumonia, antara lain karena infeksi dari virus, bakteri,
jamur dan parasit lainnya.Pada paru-paru penderita pneumonia terdapat cairan
yang kental. Cairan tersebut dapat mengganggu pertukaran gas pada paru-paru. Hal ini menyebabkan
oksigen yang diserap oleh darah menjadi kurang. Gambar 7.17 merupakan perbandingan
antara paru-paru orang sehat dengan paru-paru penderita pneumonia.
c. Tuberculosis (TBC)
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus
tuberculosis pada paru-paru. Infeksi bakteri inilah yang menyebabkan
terjadinya radang paru-paru. Selain itu,
penyakit ini juga menyebabkan
alveolus mengandung banyak cairan sehingga mengganggu proses difusi antara oksigen dan
karbondioksida.
d. Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru terjadi karena tumbuhnya sel-sel yang tidak
terkendali pada paru-paru. Jaringan kanker akan mendesak alveolus, sehingga tidak berfungsi. Penyebab kanker paruparu adalah
akibat menghirup zat-zat yang bersifat karsinogen atau memicu terbentuknya kanker,misalnya
debu asbes, kromium, produk petroleum, dan radiasi ionisasi. Perokok memiliki
kemungkinan lebih besar terkena penyakit kanker paru-paru.
e. Influenza
Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus
influenza, sering disebut penyakit influenza. Gejala yang ditimbulkan pada
pilek, yaitu hidung tersumbat, bersin bersin,dan rongga hidung terasa gatal.
Dengan kondisi hidung tersumbat,penderita influenza akan kesulitan untuk bernapas.
Pilihlah
satu jawaban yang paling tepat !
1.Jaringan
tumbuhan yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis adalah :
A. korteks B.
Epidermis C.
Xilem D. floem
2.Yang membedakan fungsi jaringan xylem dan floem pada
system transportasi tumbuhan
adalah …
A. jaringan xylem mengangkut zat tepung, jaringan floem mengangkut
amilum
B. jaringan xylem mengangkut unsur hara, jaringan floem
mengangkut air
C. jaringan xylem mengangkut air dan mineral, jaringan floem mengangkut amilum
D. jaringan xylem mengangkut air dan mineral, jaringan floem mengangkut unsur hara
3. Penyerapan air dan garam mineral dari
dalam tanah oleh rambut – rambut akar
berlangsung secara :
A. difusi C.
Imbibisi
B. Osmosis D.
transpirasi
4.
Bagian darah yang berfungsi untuk mengedarkan sari – sari makanan adalah :
A. sel darah merah B. Sel darah putih C.
Keping darah D. plasma darah
5.
Pernyataan tentang ciri – ciri sel darah merah yang benar adalah ….
A. Berfungsi mengikat oksigen, bentuk
berubah ubah, tiap 1 mm3 mengandung ± 5 juta eritrosit
B. Bentuk bikonkaf, umur ± 120 hari, tidak
mempunyai inti sel dan mengandung haemoglobin
C. Berfungsi membunuh bibit penyakit, umur ±
12 – 13 hari, di buat di sumsum merah
D. Bentuk tidak teratur, berfungsi dalam
proses pembekuan darah, mempunyai inti sel
|
|
|
|
|
|
7.
Didalam jantung terdapat katub bikus pidalis yang berfungsi untuk mencegah
darah yang telah masuk ke dalam bilik
tidak dapat kembali ke serambi pada waktu bilik berkontraksi. Katub ini terletak antara:
A. Serambi kanan dengan serambi kiri C. serambi kiri dengan bilik
kiri
B. Serambi kanan dengan bilik kanan D. bilik kanan dengan
bilik kiri
8.
Data
1.
Mengalirkan darah menuju ke jantung 4. Terletak di permukaan tubuh
2.
Mengalirkan darah meninggalkan jantung 5. Denyut terasa
3.
Berdinding tebal dan elastis 6. Jika terluka
darah menetes
Dari pernyataan tersebut yang sesuai untuk cirri pembuluh nadi adalah
:
A. 1 – 2 – 3 B. 1 – 4 – 6 C.
2 – 3 – 5 D. 2 – 4 – 6
9.
Sebuah benda ditimbang di udara beratnya 50 N. Setelah ditimbang di dalam air
beratnya
menjadi 30 N. Benda
tersebut mendapat gaya angkat sebesar ….
A. 50 N
B. 30 N C. 20 N D.
10 N
10.
Berikut ini alat yang prinsip kerjanya tidak berdasarkan Hukum Achimedes adalah
....
A. alat pengangkat mobil B. galangan kapal C. balon udara D.
kapal selam
|
12.
Sebuah alat pengangkat mobil menggunakan luas penampang pengisap kecil 10 cm2
dan
pengisap
besar 50 cm2. Berapakah gaya yang harus diberikan agar dapat
mengangkat
sebuah mobil 20.000 N?
A. 1.000 N B.
2.000 N C. 4.000 N D. 5.000 N
13.
Tekanan yang diberikan pada zat akan diteruskan ke segala arah oleh zat cair
itu sama besar.
Pernyataan tersebut dinamakan ....
A. Hukum Boyle C. Hukum Pascal
B. Hukum Archimedes D. Hukum Newton
14.
Kegunaan dari pompa hidrolik adalah ....
A.
memompa air C.
Memotong barang berat
B. memeras biji-bijan D.
mengangkat barang berat
15.
Berikut ini adalah perlakuan yang dialami oleh udara pada saat masuk melalui
hidung,
kecuali...
A. di atur kelembabannya C.
Disaring oleh rambut – rambut hidung
B. di atur jumlah molekulnya D. disesuaikan
dengan suhu tubuh kita
16.
Berikut ini merupakan jalannya udara pada sistem pernapasan manusia yangbenar
adalah
A.
rongga hidung – laring – trakea – bronkiolus – bronkus– paru-paru
B.
rongga hidung – faring – trakea – bronkiolus – bronkus– paru-paru
C. rongga hidung –
faring – trakea – bronkus – bronkiolus – paru-paru
D. rongga hidung – faring – laring –
bronkus – bronkiolus – paru-paru
17.
Perhatikan data berikut !
1) otot di antara tulang rusuk berkontraksi
2) otot di
antara tulang rusuk relaksasi
3) rongga dada mengecil
4) rongga dada
membesar
5) tekanan udara di dalam rongga dada
mengecil
6) tekanan udara
di dalam rongga dada Membesar
7) udara masuk ke rongga dada.
Urutan yang benar pada proses inspirasi pernapasan
dada adalah ….
A. 1, 4, 5, 7 B.
1, 4, 6, 7 C. 2, 3, 5, 7 D. 2,4, 6, 7
18.
Pernapasan perut pada tubuh kita terjadi oleh aktivitas dari ….
A. otot diafragma C. Otot paru - paru
B.
otot antar rusuk D.
otot tulang dada
19. Meskipun kamu
menghembuskan nafas kuat – kuat, udara di dalam paru – paru masih tetap
ada. Volume udara ini disebut ....
A .udara
komplementer
D. kapasitas
vital
20.Penyakit
akibat penyempitan saluran pernapasan dan merupakan penyakit menurun adalah
A. pleuritis B.
pneumonia C. TBC D. asma