KELANGSUNGAN
HIDUP ORGANISME
Standar Kompetensi :
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk
hidup
Kompetensi Dasar :
2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup
makhluk hidup
melalui Adaptasi, seleksi alam dan
perkembangbiakan.
RINGKASAN
MATERI
Setiap jenis organism senantiasa berusaha untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya . Kelangsungan hidup suatu organism dapat
di identifikasi melalui proses adaptasi, seleksi alam dan perkembangbiakan.
A .
ADAPTASI
Adaptasi
merupakan kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Makhluk
hidup beradaptasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sehinga
kelestariannya dapat terjamin.
Manusia mempunyai kemampuan beradaptasi lebih baik dari
pada makhluk hidup yang lain. Faktor – factor yang mempengaruhi adaptasi
makhluk hidup di darat antara lain : air, suhu, kelembaban udara, intensitas
cahaya. Sedangkan factor – factor yang mempengaruhi adaptasi makhluk hidup di
lingkungan air adalah : kadar garam, kadar oksigen, kedalaman air dan
intensitas cahaya.
Ada 3 macam adaptasi yang dilakukan organisme untuk
kelangsungan hidupnya, yaitu :
1. Adaptasi Morfologi
Adalah
penyesuaian diri suatu makhluk hidup berdasarkan struktur atau bentuk luar
tubuhnya.
Contoh
adaptasi morfologi pada hewan
a. Bentuk
paruh burung sesuai dengan jenis makanannya
Gambar
4.1 Berbagai macam bentuk paruh burung
b. Bentuk
kaki burung sesuai dengan cara hidupnya
Gambar
4.2 Berbagai macam bentuk kaki burung
c. Tipe
mulut serangga sesuai denga cara hidupnya
Contoh
adaptasi morfologi pada tumbuhan
a. Tumbuhan
xerofit, merupakan tumbuhan yang hidup dilingkungan kering dan tandus. Tumbuhan
ini beradaptasi dengan : memiliki akar panjang, daun seperti duri, berlapis
lilin tebal, mempunyai jaringan penyimpan air dalam batang,stomata sedikit.
Contoh kaktus
Gambar 4.4 Tumbuhan
Xerofit
b. Tumbuhan
hidrofit,merupakan tumbuhan yang hidup di air.
Tumbuhan ini beradaptasi dengan memiliki
akar bercabang, pendek, tangkai daun berongga, banyak terdapat stomata
dipermukaan daun sebelah atas, contoh : teratai, enceng gondok.
Gambar 4. 5 Tumbuhan
hidrofit
c. Tumbuhan higrofit, merupakan tumbuhan yang hidup di tempat yang lembab. Tmbuhan ini beradaptasi dengan memiliki daun lebar dan tipis, banyak stomata, sering melakukan gutasi. Contoh tumbuhan keladi/ talas
Gambar 4. 6 Tumbuhan
higrofit
2.
Adaptasi
Fisiologi
Adalah
penyesuaian diri suatu makhluk hidup berdasarkan fungsi alat tubuhnya.
Contoh
yang termasuk adaptasi fisiologi adalah
:
a. Hewan
ruminantia misalnya sapi, didalam saluran pencernaannya terdapat enzim
selulose. Enzi mini berfungsi untuk mencerna selulose yang menyusun dinding sel
tumbuhan.
b. Manusia
yang tinggal di dataran tinggi akan beradaptasi dengan membentuk lebih banyak
butir – butir sel darah merah.
c. Osmoregulasi
( pengaturan tekanan osmosis ), pada ikan air tawar dan air laut.
Ikan air tawar beradaptasi dengan
sedikit minum dan banyak mengeluarkan urine yang tidak pekat agar kadar garam
dalam tubuhnya menjadi sama dengan lingkungannya.
Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum dan sedikit mengeluarkan urine yang pekat.
d. Tumbuhan
menggulungkan daunnya atau merundukkan daunnya untuk mengurangi penguapan.
e. Venus
adalah tumbuhan yang mampu memproduksi enzim protease yang berguna untuk
mencerna serangga yang terperangkap.
3. Adaptasi Tingkah laku
Adalah
penyesuaian diri suatu makhluk hidup berdasarkan tingkah lakunya.
Contoh
yang termasuk adaptasi tingkah laku :
a. Rayap
dewasa memakan kembali kulitnya untuk mendapatkan kembali flagellate.
b. Bunglon
dapat mengubah warna tubuhnya menjadi sama dengan lingkungannya untuk
menghindari bahaya.
c. Hewan
melakukan hibernasi artinya bertahan hidup dengan terlelap dalam suatu tidur
khusus yang bertujuan untuk menghindari cuaca yang sangat dingin, kekurangan
makanan dan menghemat energi, contoh : kura – kura, ular, bengkarung
d. Hewan
/ tumbuhan melakukan estivasi yang artinya tidur di musim panas dengan tujuan
untuk menghindari panas yang tinggi dan kekurangan air, untuk menghindari cuaca
kering. Contoh : kelelawar, lemur, tupai, tanaman jahe- jahean, rumput –
rumputan.
e. Paus
secara periodic muncul kepermukaan air untuk bernapas.
f. Pohon
jati menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan.
Kegiatan
4.1
Macam-
macam Adaptasi
Tujuan : Untuk memahami macam
adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi
dan
adaptasi tingkah laku.
Alat dan Bahan : kertas buflo, gunting, lem
Cara kerja : Gunting tiap nomor contoh
adaptasi yang tersedia
Kelompokkan kedalam adaptasi morfologi,
adaptasi fisiologi dan
adaptasi tingkah laku.
Tempelkan pada kertas buflo
1 . Bunglon mengubah warna tubuh sesuai warna
lingkungan
2 . Cicak memutuskan ekor dan meninggalkannya
bila dikejar oleh musuhnya
3 . Kerbau suka berkubang untuk mengurangi
pengaruh panas pada tubuhnya
4 . Tubuh manusia mengeluarkan keringat
ketika kepanasan
5 . Jumlah sel darah merah orang yang tinggal
di dataran tinggi jumlahnya lebih
banyak dari pada di dataran rendah
6 . Bentuk kaki burung pemanjat mempunyai dua
jari kedepan dan dua
jari ke belakang
7 . Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu
serangga umumnya memi
liki warna perhiasan bunga yang menarik.
8 . Bentuk paruh yang seperti sisir.
9 . Anak rayap menjilati dubur induknya untuk
memperoleh flagellate yang hidup
dibelakang usus rayap
10. Rayap dewasa sering memakan kembali
kelupasan kulitnya
11. Penyesuaian fungsi kerja sel – sel retina
mata manusia terhadap rangsangan
cahaya.
12. Hewan herbivore dapat mencerna rumput
yang banyak mengandung
serat ( selulosa ) dengan bantuan enzim selulose.
13. Ketajaman indera penciuman anjing
14. Ikan paus sering muncul kepermukaan untuk
menghirup oksigen sambil
memancarkan air yang merupakan uap air yang sudah jenuh.
15. Cumi – cumi mengeluarkan cairan tinta
bila dalam keadaan bahaya
16. Burung pencari makanan di air memiliki
bentuk paruh yang runcing agak
panjang.
17. Serangga mempunyai tipe mulut penghisap
18. Ketajaman indera pendengaran kelelawar
19. Sirip pada ikan lumba – lumba mendorong
tubuh dan memungkinkan gerak
bergelombang.
20. Hewan kaki seribu akan menggulungkan
tubuhnya bila menghadapi bahaya
21. Ketajaman indera penglihatan burung hantu
pada malam hari
22. Sayap burung dengan tulang – tulang yang
ringan sehingga memungkinkan
untuk terbang.
23. Kaki depan domba dengan teracak yang
runcing memungkinkan untuk
melompat dan bergerak lebih cepat.
24. Pohon jati menggugurkan daunnya /
meranggas
25. Flamboyan menggugurkan daunnya
26. Enzim selulase dalam saluran pencernaan Teredo
navalis
27. Ikan yang hidup di air laut lebih sedikit
mengeluarkan urine
dibandingkan dengan ikan yang hidup di air tawar.
28. Tumbuhan kaktus memiliki batang yang
tebal, daun yang tereduksi
Menjadi duri, akar yang panjang dan menyebar luas.
29. Teratai yang memiliki daun lebar , tipis
dengan stomata banyak
30. Kecepatan metabolism hewan berdarah panas
akan meningkat ketika berada
di
daerah dingin.
31. Beberapa jenis tumbuhan mengeluarkan zat
kimia tertentu sehingga
Menghambat pertumbuhan tumbuhan yang ada disekitarnya.
32. Daun jagung menggulung apabila udara
sangat panas
33. Aktivitas gerak katub insang
34.
Kangkung mempunyai batang yang berongga
35. jenis tumbuhan yang mengeluarkan bau khas
sehingga menarik
B.
SELEKSI ALAM
Seleksi alam adalah proses pemilihan atau
seleksi oleh alam terhadap individu – individu yang mempunyai sifat – sifat
adaptif terhadap lingkungan tertentu.
Individu yang lolos seleksi akan tetap hidup
hingga sekarang sedangkan yang tidak lolos seleksi akan berkurang atau punah.
Seleksi alam terjadi di antara organism (
lingkungan biotic), misalnya pada adaptasi dalam memperoleh sumber daya alam,
di antara organisme terjadi kompetisi ( persaingan ), pemangsaan dan parasitisme.
Persaingan tersebut dapat terjadi di antara individu – individu satu spesies ( intraspesifik ) maupun berbeda
spesies ( interspesifik).
Lingkungan juga melakukan seleksi terhadap
organism di dalamnya antara lain melalui iklim, suhu dan intensitas cahaya.
Menurut
Darwin ( seorang ahli biologi ) menyebutkan tiga persyaratan terjadinya seleksi
alam, yaitu :
1. Terdapat variasi dan kompetisi di antara
sesame anggota satu spesies
2. Anggota yang adaptif akan menghasilkan
keturunan lebih banyak di bandingkan anggota yang tidak adaptif.
3. Generasi berikutnya secara bertahap mempunyai
kemampuan adaptasi yang lebih baik terhadap lingkungan.
Lakukan kegiatan berikut !
Kegiatan 4. 2
Seleksi Alam
Tujuan :
Untuk mengetahui pengaruh seleksi alam terhadap kelangsungan
makhluk hidup.
Alat dan Bahan : Berbagai macam biji – bijian ( jagung,
kedelai hitam, kacang hijau,
kacang tolo ), tali
raffia, lapangan berumput
Cara kerja :
1. Siapkan biji masing – masing 50 buah
2. buatlah kuadran 1m x 1m
dilapangan berumput dengan menggunakan
raffia.
3. taburkanlah semua biji secara merata pada kwadran tersebut
4. kalian berperan sebagai predator dan biji – bijinya sebagai makhluk
hidup.
Ambilah biji – biji tersebut
selama kurang lebih 1 menit.
5 .Setelah selesai pengambilan
lakukan penghitungan biji – biji yang sudah terambil
dan tulislah dalam tabel pengamatan.
Tabel Pengamatan
Nama
biji
|
Jumlah
biji sebelum terambil
|
Jumlah
biji yang terambil
|
Prosentase
biji yang terambil
|
Jagung
|
|||
Kacang hijau
|
|||
Kedelai hitam
|
|||
Kacang tolo
|
Pertanyaan
1. Biji apakah yang paling banyak terambil ?
Mengapa demikian ? Jelaskan !
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2. Biji apakah yang paling sedikit terambil ?
Mengapa demikian ? Jelaskan !
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
3. Buatlah kesimpulan dari percobaan tersebut
hubungannya dengan seleksi alam .
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
4. Bila biji – bijian tersebut disebar pada tanah
berpasir, kira – kira biji apa yang terambil paling sedikit dan mengapa
demikian ? Jelaskan !
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Punahnya
Spesies Tertentu
Karena
adanya seleksi alam maka individu yang tidak mampu menyesuaikan dengan
lingkungan akan mati dan akhirnya punah. Berikut beberapa contoh organisme yang
hampir punah atau punah karena terseleksi oleh alam
Contoh organisme yang punah misalnya Dinosaurus
Contoh hewan
yang hampir punah misalnya : Harimau jawa ( Panthera tigris ), badak bercula satu (Rhinoceros sundaicus), Jalak bali, Elang jawa. Sedangkan contoh
tanaman yang hampir punah adalah bunga bangkai ( Rafflesia arnoldi ), kayu ulin Kalimantan, gaharu, anggrek bulan
ambon.
Terbentuknya
Spesies Baru
Setiap
spesies selalu berusaha beradaptasi dengan lingkungan hidupnya. Adaptasi ini
berlangsung sedikit demi sedikit menuju ke arah yang semakin sesuai dengan
lingkung hidupnya dan perubahan yang sedikit demi sedikit ini berlangsung dalam
waktu yang sangat lama dan diturunkan dari generasi ke generasi, sehingga tidak
mustahil kalau akhirnya dijumpai spesies yang menyimpang dari spesies nenek
moyangnya.
Dengan
adanya seleksi alam dan adaptasi menyebabkan terjadinya perubahan jenis makhluk
hidup dari generasi ke generasi. Jika proses tersebut berlangsung dalam waktu
yang lama, maka perubahan tersebut dapat mengarah kepada terbentaknya spesies
baru. Peristiwa ini disebut evolusi.
Jadi evolusi adalah suatu proses perubahan
makhluk hidup yang terjadi secara perlahan – lahan dalam waktu yang sangat lama
sehingga terbentuk spesies baru.
Tokoh
evolusi yang sangat terkenal adalah Charles Robert Darwin, Ia berpendapat bahwa
:
1. Spesies yang hidup sekarang berasal dari
spesies yang hidup dimasa silam
2. Evolusi terjadi karena seleksi alam
Pendapat ini didukung oleh pengamatan macam – macam burung finch yang
hidup dikepulauan Galapagos. Dari satu keturunan burung finch yang berasal dari
daratan Ekuador terbentuklah spesies – spesies baru burung finch di Kepulauan Galapagos,
dimana setiap jenis burung finch mempunyai bentuk paruh yang berbeda- beda yang
di sesuaikan dengan jenis dan ukuran makanannya.
C.
PERKEMBANGBIAKAN ORGANISME
Organisme yang mampu
beradaptasi terhadap lingkungan hidupnya akan tumbuh
dan berkembangbiak. Jadi sebelum organisme
tersebut mati, ia akan berusaha menghasilkan keturunan sehingga dapat
melestarikan jenisnya. Kemampuan berkembangbiak setiap organisme tidak sama,
ada organisme yang dapat berkembangbiak dengan cepat ada pula yang lambat.
Contoh
makhluk hidup yang mempunyai kemampuan berkembangbiaknya tinggi misalnya ;
tikus, kucing, anjing, rumput teki, alang – alang.
Contoh
makhluk hidup yang mempunyai kemampuan berkembangbiaknya rendah misalnya :
gajah beranak sekali dalam 2 tahun menghasilkan 1 ekor. Badak, komodo, kancil,
jerapah, burung merak, harimau, ikan paus biru menghasilkan 2 anak dalam waktu
10 tahun. Untuk tumbuhan yang kemampuan berkembangbiaknya rendah misalnya bunga
bangkai. Sedangkan yang kemampuan berkembangbiaknya tinggi misalnya: rumput
teki, alang – alng, enceng gondok. Untuk lebih jelasnya perkembangbiakan
lakukan kegiatan berikut !
Kegiatan 4.3
MACAM – MACAM PERKEMBANGBIAKAN
Tujuan : Untuk
mengetahui macam – macam cara perkembangbiakan
pada makhluk
hidup.
Alat
dan Bahan : Bergagai macam tanaman
Cara kerja : Bawalah
berbagai macam tanaman yang kalian ketahui yang ada
disekitar kalian
Tulislah dalam tabel pengamatan tanaman yang kalian bawa
Beri
tanda centang dengan alat perkembangbiakannya yang
Sesuai
Tabel Pengamatan :
NO
|
Nama
Tanaman
|
Spora
|
Tunas
|
Tunas
Adventif
Daun
|
Tunas
Adventif
Akar
|
Umbi
lapis
|
Rhizo
ma
|
Stolon
|
1
|
||||||||
2
|
||||||||
3
|
||||||||
4
|
||||||||
5
|
||||||||
6
|
||||||||
7
|
||||||||
8
|
||||||||
9
|
||||||||
10
|
||||||||
11
|
||||||||
12
|
||||||||
13
|
||||||||
14
|
||||||||
15
|
||||||||
16
|
||||||||
17
|
||||||||
18
|
||||||||
19
|
||||||||
20
|
Pertanyaan
:
1. Ada berapa cara perkembangbiakan pada makhluk
hidup yang kalian amati ? Sebutkan !
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
2. Tuliskan cara perkembangbiakan secara
generative pada tumbuhan dan cara perkembangbiakan secara vegetative pada
tumbuhan.
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
3. Tuliskan beberapa contoh tanaman dan cara
perkembangbiakannya! Selain yang sudah kalian amati.
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
4. Tuliskan cara perkembangbiakan pada hewan
secara generative. Berilah contoh hewannya.
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
5. Tuliskan cara perkembangbiakan pada hewan
secara vegetative. Berilah contoh hewannya.
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Perkembangbiakan
pada makhluk hidup dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
A.
Perkembangbiakan seksual ( generative )
Perkembangbiakan
seksual adalah perkembangbiakan yang melibatkan organ seksual sehingga terjadi
proses fertilisasi atau pertemuan antara gamet jantang dan gamet betina. Pada
perkembangbiakan seksual inilah terjadi seleksi pemilihan pasangan kawin untuk
menghasilkan keturunan yang adaptif.
1.
Tumbuhan
Pada Alga berkembangbiak
dengan cara konjugasi, contohnya alga Spirogyra
Pada Tumbuhan Berbiji
Organ reproduksi generatif pada tumbuhan berupa bunga. Didalam bunga
terdapat alat kelamin jantan dan alat kelamin betina.
Alat kelamin jantan terdiri dari : benang sari ( stamen ). Benang sari
memiliki kepala sari ( anther ) dan tangkai sari ( filamen ), di dalam kepala
sari terdapat serbuk sari (pollen ).
Alat kelamin betina ( putik ) tersusun dari : bakal buah ( ovarium ),
tangkai putik ( stillus ) dan kepala putik ( stigma )
Tahapan
tumbuhan biji berkembangbiak secara seksual dimulai dengan
pembentukan gamet, penyerbukan dan pembuahan.
Pembentukan
gamet
Di dalam bakal biji terdapat sel induk
megaspore diploid yang bermeiosis menghasilkan empat sel haploid. Dari empat
tersebut hanya satu yang hidup menjadi sel megspora. Sel ini kemudian mengalami
tiga kali mitosis menghasilkan delapan
inti haploid. enam inti akan berkembang menjadi enam sel haploid.( tiga sel bergerak ke kutub antipoda
yang disebut sel sel antipoda, tiga sel lainnya bergerak kekutub mikrofil terdiri atas satu sel telur dan dua sel sinergid )Sedangkan dua inti yang tersisa bergerak ke bagian tengah bakal
biji kemudian melebur menjadi satu inti
polar diploid.
Penyerbukan adalah peristiwa menempelnya serbuk sari di
kepala putik / polinasi
Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan
dibedakan menjadi 3 yaitu :
-
Penyerbukan
sendiri ( autogami ), terjadi bila serbuk sari dan putik berasal dari satu
bunga yang terdapat pada satu tanaman. Contoh : padi, kedelai
-
Penyerbukan
tetangga ( geitonogami ), terjadi bila serbuk sari dan putik berasal dari bunga
lain yang berada pada satu tumbuhan. Contoh : jagung
-
Penyerbukan
silang ( allogami), terjadi bila serbuk sari dan putik berasal dari bunga lain
yang terdapat pada tumbuhan lain yang sejenis. Contoh : papaya, salak, mlinjo
-
Bastar,
terjadi bila serbuk sari berasal dari tumbuhan beda jenis.
Pembuahan merupakan proses peleburan antara inti sel
kelamin jantan dan betina. Ketika serbuk sari jatuh di kepala putik, inti
generatif akan bermitosis membentuk dua inti generatif. Inti vegetatif akan
membentuk tabung serbuk sari yang bergerak sepanjang tangkai putik. Kedua inti
generatif bergerak mengikuti di belakangnya. Setelah sampai di kandung lembaga,
satu inti generative akan membuahi sel telur dan terbentuk zigot. Satu inti generative lainnya akan membuahi inti polar membentuk
inti kandung lembaga sekunder yang selanjutnya berkembang menjadi
endosperma ( merupakan cadangan makanan bagi calon tumbuhan baru ). Jadi pada
tumbuhan biji tertutup terjadi dua kali pembuahan maka sering disebut pembuahan
ganda.
2.
Hewan
Sebagian
besar hewan mempertahankan kelangsungan hidupnya melalui
Perkembangbiakan seksual. Bentuk adaptasi
hewan untuk meningkatkan keberhasilan dalam proses perkembangbiakan antara lain
sebagai berikut :
a. Mempunyai organ perkembangbiakan yang terpisah
antara jantan dan betina. Namun demikian, ada hewan yang mempunyai organ
kelamin jantan dan betina ( hermaprodit) misalnya : ubur – ubur, cacing
b. Fertilisasi dapat dilangsungkan secara
internal ( di dalam tubuh ) misalnya mamalia atau secara eksternal ( diluar
tubuh) misalnya ikan, katak
c. Memelihara embrio dengan cara yang berbeda,
yaitu :
o
Vivipar,
embrio berkembang di dalam tubuh induk, memperoleh makanan dari induk, kemudian
dilahirkan. Missal : kambing
o
Ovipar,
embrio yang dilindungi struktur bercangkang dikeluarkan dan menetas diluar
tubuh induk. Misal : unggas
o
Ovovivipar,embrio
berkembang didalam tubuh induk tetapi tidak memperoleh makanan dari induknya.
Misalnya : platipus
B.
Perkembangbiakan secara Aseksual ( Vegetatif )
Reproduksi
tumbuhan secara vegetatif dapat melalui :
1. Rhizoma, contoh : kencur, temulawak, kapulaga
2. Umbi lapis ( bulbus ), contoh : bakung, bawang
bombai
3. Umbi batang, contoh : ubi jalar, kentang
4. Tunas, contoh : bamboo, tebu
5. Tunas adventif daun, contoh : cocor bebek
6. Tunas adventif akar, contoh : sukun, cemara
7. Stolon ( runner), contoh : arbai, pegagan,
rumput teki
8. Spora, contoh : suplir, lumut
Reproduksi vegetatif pada hewan dapat melalui
:
1. Membelah diri, contoh : Amoeba, paramaecium
2. Fragmentasi, contoh : planaria
3. Pembentukan tunas, contoh : Hydra, obelia
Namun ada beberapa jenis organisme yang dapat
melangsungkan perkembangbiakan aseksual dan seksual secara alami, seperti :
lumut, jamur, hydra, cacing hati.
Perbedaan perkembangan vegetative dan
generative pada tumbuhan
Jenis
perkembangbiakan
|
Keuntungan
|
Kerugian
|
Generatif
|
* tidak mudah tumbang
* tidak mudah terserang
penyakit.
|
*lama waktu untuk
menghasilkan buah.
*sifat anak belum tentu
sama
dengan induk.
|
Vegetatif
|
*waktu berbuah cepat
*sifat anak sama dengan
sifat induk.
|
*mudah tumbang
*mudah diserang penyakit
|
EVALUASI
4
A. Pilihlah Satu Jawaban Yang Paling Tepat
1. Adaptasi adalah ….
a. Usaha organisme untuk mempengaruhi
lingkungannya
b. Usaha organisme menyesuaikan diri terhadap
lingkungnya
c. Usaha organisme untuk memenuhi kebutuhan
makanannya
d. Usaha organisme untuk memperoleh keturunan
2. Organisme akan mengalami proses adaptasi
apabila….
a. Mendapatkan saingan
b. Daerah tempat hidupnya menjadi sempit
c. Mendapatkan lingkungan yang baru
d. Lingkungan hidupnya tetap.
3. Dibawah ini yang bukan merupakan factor yang
mempengaruhi adaptasi makhluk hidup di lingkungan air adalah ….
a. Intensitas cahaya c. kadar garam
b. Kelembaban d.
kadar oksigen
4. Perhatikan gambar berikut !
Gambar kaki burung di samping, sesuai untuk burung yang biasa ….
a.
Bertengger c.
pejalan
b.
Mencengkeram d.
berenang
|
5. Paruh burung yang sesuai untuk burung pemakan
nectar adalah ….
6.
Perhatikan gambar di bawah ini !
Gambar disamping termasuk ….
a. Adaptasi
morfologi
b. Adaptasi
tingkah laku
c. Adaptasi
fisiologi
d.
Adaptasi struktur
|
7. Tujuan tumbuhan mahoni menggugurkan daunnya
adalah ….
a. Untuk mempercepat penguapan
b. Untuk mengurangi penguapan
c. Karena akan berbuah
d. Karena memang sudah tua
8. Yang termasuk adaptasi fisiologi adalah ….
a. Serangga mempunyai tipe mulut penghisap
b. Kerbau suka berkubang untuk mengurangi
pengaruh panas pada tubuhnya
c. Cicak memutuskan ekornya dan meninggalkannya
bila dikejar musuhnya
d. Ikan yang hidup diair laut lebih sedikit
mengeluarkan urine dibandingkan dengan ikan yang hidup di air tawar
9. Pernyataan:
1) Daun kecil berbentuk jarum
2) Stomata banyak dan terdapat di permukaan atas
daun
3) Batang tebal berlapis lilin mengandung spons
4) Perakaran panjang dan menyebar
5) Stomata sedikit dan terlindung oleh bulu –
bulu halus
6) Batang berongga atau berbentuk tabung
Dari pernyataan di atas, adaptasi untuk tumbuhan xerofit di tunjukkan
oleh nomor ….
a. 1, 2, 3 dan 4 c.
1, 3, 5 dan 6
b. 1, 3, 4 dan 5 d.
1, 2, 4 dan 6
10. Anak rayap membutuhkan flagelata untuk
membantu proses pencernaan selulosa dalam tubuhnya dengan cara ….
a. Memakan kulit tubuh induknya
b. Memakan zat organic di sekitar tempat hidupnya
c. Menjilati dubur induknya
d. Menjilati permukaan tubuhnya.
Hewan lemur ini mengadakan estivasi yang bertujuan untuk
:
a.
Menghindari cuaca yang dingin
b.
Mengatasi kekurangan makanan
c.
Menghemat energy
d.
Menghindari cuaca panas
|
12. Berikut ini adalah contoh akibat dari seleksi
alam, kecuali ….
a. Banyak kupu – kupu beterbangan pada musim
bunga
b. Keberadaan spesies berwarna cerah digantikan
dengan spesies kupu – kupu berwarna gelap
c. Kepunahan dinosaurus karena perubahan
lingkungan
d. Bentuk paruh burung pipit disesuaikan dengan
jenis makanannya.
13. Urutan evolusi yang benar adalah ….
a. Evolusi – adaptasi – seleksi alam – spesies
baru
b. Adaptasi – spesies baru – seleksi alam –
evolusi
c. Seleksi alam – adaptasi – evolusi – spesies
baru
d. Spesies baru – evolusi – seleksi alam –
adaptasi.
14. Penyebabmenurunnya tingkat populasi suatu
organism sebagai berikut, kecuali ….
a. Tingkat perkembangbiakannya rendah
b. Perubahan pada habitat
c. Tingkat perkembangbiakan tinggi
d. Perburuan oleh manusia
15. Berikut ini hewan yang tingkat reproduksinya
rendah adalah ….
a. Tikus b.
sapi c. ayam d. badak
16. Contoh tumbuhan yang hamper punah karena daya
berkembangbiaknya rendah adalah ….
a.
Pinus merkusi c.
Ginkgo biloba
b.
Musa paradisiacal d. Raflesia arnoldi
17. Tumbuhan kunyit, temulawak, lengkuas dan jahe berkembang
biak dengan….
a.
Geragih c. umbi
batang
b.
Rhizoma d. tunas
adventif
18. Spirogyra berkembangbiak secara generative
dengan cara ….
a.
Konjugasi b. fertilisasi c. persilangan d. spora
19. Peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik
disebut ….
a.
Fertilisasi c.
persilangan
b.
Penyerbukan d. konjugasi
20. Bila serbuk sari dan putik berasal dari bunga
lain yang berada pada satu tumbuhan, disebut penyerbukan ….
a.
Autogami c.
allogami
b.
Geitonogami d. bastar
21. Inti yang berfungsi membentuk saluran serbuk sari
adalah….
a.
Inti
generative c.
inti endosperma
b.
Inti
vegetatif d.
inti ovum
22. Pada tumbuhan berbiji tertutup calon individu
baru berasal dari peleburan ….
a.
Inti
generative I dengan kandung lembaga sekunder
b.
Inti
sekunder dengan sel telur
c.
Inti
generative I dengan sel telur
d.
Inti
generative II dengan kandung lembaga primer
23. Contoh hewan yang mengadakan pembuahan di luar
tubuh adalah ….
a.
Buaya
dan katak c.
katak dan ikan mas
b.
Ikan
mas dan ular d. tikus dan burung merpati
24. Hewan berikut yang termasuk hermaprodit adalah
….
a.
Bekicot c.
ikan
b.
Belalang d. tikus
25. Contoh hewan yang mengadakan pembuahan
internal adalah ….
a.
Buaya
dan katak c. katak dan ikan mas
b.
Ikan mas
dan ular d. tikus
dan burung merpati